Dandim 1628 Narasumber Bimnis Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK) Di Sumbawa Barat Tahun 2024

Sumbawa Barat – Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Andri Karsa S.Sos M.Han. sebagai narasumber bimbingan Teknis Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK) dii Sumbawa Barat Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Kabupaten Sumbawa Barat, bertempat di aula kantor Kesbangpol Sumbawa Barat, Kelurahan Kuang, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Selasa (17/12/2024).

Kegiatan diawali laporan panitia, Analis Kebijakan Ahli Muda Pak Satriawan S, Stp. menyampaikan bahwa pelaksanaan bimbingan ini dalam rangka memberikan pemahaman kepada seluruh komponen bangsa dan masyarakat. “NKRI memiliki kebudayaan, suku, agama dan budaya yang, menguatkan rasa nasionalisme yang bermartabat rakyat Indonesia menjaga kesatuan dan kesatuan bangsa dan negara,”ungkapnya.

Selanjutnya sambutan Kepala Bidang Ideologi Sumbawa Barat menyampaikan bahwa pada kegiatan pendidikan wawasan kebangsaan kami dari bidang ideologi tetap ada setiap tahun kita laksanakan. “Karena Kesbangpol merupakan wadah untuk membina masyarakat khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat,”ucapnya.

Dalam materinya, Letkol Inf Andri Karsa S.Sos M.Han. menegaskan bahwa wawasan kebangsaan merupakan kewajiban setiap warga negara, sebagaimana diamanatkan Pasal 27 Ayat (3) UUD 1945. Ia mengingatkan bahwa peran serta warga negara tidak selalu dilakukan dengan mengangkat senjata, tetapi dapat diwujudkan dalam bentuk pengabdian melalui pemikiran, tindakan, dan kontribusi di berbagai bidang.

“Negara kita menghadapi banyak tantangan, mulai dari ancaman disintegrasi, hoaks yang memecah belah, hingga tantangan globalisasi di era digital. Generasi muda memiliki tanggung jawab besar untuk belajar, mengembangkan potensi, dan mempersiapkan diri menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa,” tegas Dandim.

Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Andri Karsa S.Sos M.Han juga mengajak peserta untuk memahami pentingnya menjaga keutuhan bangsa di tengah perubahan zaman dan mengatakan bahwa pada saat ini kita dalam menghadapi perang Proxy War, sebagai peristiwa saling adu dan menjalankan kekuatan diantara dua pihak ketiga yang bermusuhan.

“Seperti peredaran narkoba, aksi anarkisme, adu domba antar komponen bangsa bersifat SARA, sengketa tanah, memanfaatkan kekuasaan, pembentukan opini dan rekayasa melalui media massa merupakan bagian proxy war. Kesemuanya bertujuan untuk menciptakan generasi yang tidak berkualitas (lost generation) dan melemahkan bangsa sehingga pihak luar mudah menguasai sumber daya alam Indonesia yang melimpah,”jelasnya.

Kegiatan ini bertujuan menanamkan pemahaman mendalam tentang wawasan kebangsaan, nilai Pancasila, dan identitas bangsa kepada generasi muda. “Melalui sosialisasi ini, diharapkan tumbuh jiwa kebangsaan, cinta tanah air kita lebih tinggi terhadap bangsa dan negara,”ujarnya.

“Saya yakin, generasi muda yang terus belajar, memiliki integritas dan memegang teguh semangat bela negara, akan mampu menghadapi tantangan era modern dan menjaga keutuhan bangsa,”tutup Dandim di akhir materinya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kepala Bidang Ideologi dan Karakter Bangsa Antoni S. Ap. Kepala Bidang Poldatri Titin Yulian S.SPT M.c dev dan RT Sekecamatan Taliwang. (Kodim 1628/Sumbawa Barat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *