HULU SUNGAI UTARA – Haul Abah Guru Danau yang pertama memikat perhatian ribuan umat Islam yang datang dari berbagai penjuru daerah. Acara memperingati wafatnya KH. Asmuni atau akrab dengan sebutan Guru Danau, digelar di Kecamatan Danau Panggang, Senin (20/01). Ribuan jamaah mulai berdatangan, baik dari berbagai daerah di Kalimantan maupun luar pulau.
Perjalanan menuju Danau Panggang sangat padat, dengan kendaraan roda dua dan empat maupun menggunaakan jalur sungai yang membawa jamaah menuju lokasi acara. Keakraban dan kebersamaan terlihat jelas sepanjang perjalanan, dengan nuansa kekeluargaan yang kental di antara jamaah.
Menyadari pentingnya acara ini, TNI-Polri bersama instansi terkait telah menyiapkan pengamanan yang maksimal. Kodim 1001/HSU-BLG, sebagai salah satu unsur pengamanan utama, menurunkan personel di titik-titik strategis, termasuk rest area di wilayah Hulu Sungai Utara.
Kepala Staf Kodim 1001/HSU-BLG, Mayor Inf Andi Tiro, menegaskan bahwa pengamanan Haul Guru Danau merupakan tugas yang sangat penting.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jamaah. Selain menjaga keamanan, kami juga siap membantu jamaah yang membutuhkan pertolongan,” ujarnya.
Selain pengamanan, fasilitas pendukung seperti tempat istirahat, dan toilet umum juga telah disiapkan untuk memberikan kenyamanan bagi jamaah.
“Dengan persiapan yang matang, kami berharap Haul Guru Danau ini berjalan lancar dan khidmat. Semoga para jamaah dapat melaksanakan kegiatan keagamaan dengan khusyuk dan sampai pulang ke daerah masing-masing dengan selamat,” tambah Mayor Andi Tiro.
Bagi jamaah, Haul Guru Sekumpul bukan hanya menjadi acara spiritual, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Salah seorang jamaah, Bapak Ahmadi dari Samarinda, menyatakan kegembiraannya dapat kembali mengikuti acara tersebut.
“Selain mendapatkan berkah, saya juga bisa bersilaturahmi dengan saudara-saudara seiman,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ibu Fatmawati, jamaah asal Balikpapan, yang berharap acara Haul Guru Danau dapat terus berlangsung setiap tahunnya. “Semoga kita semua terus belajar dan meneladani ajaran-ajaran beliau,” ujarnya.
Haul Guru Danau ke-1 ini menjadi momen penting untuk memperkuat tali persaudaraan dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berpegang teguh pada nilai-nilai agama.(1001).