BARITO KUALA – Di sela padatnya aktivitas pembangunan pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, Satgas Kodim 1005/Barito Kuala menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya soal fisik, tetapi juga pembinaan rohani. Jumat (10/10), para prajurit bersama warga Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya, melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Hayatul Jamaah, yang berada tak jauh dari lokasi TMMD.
Momen ini menjadi bukti bahwa anggota TNI tidak hanya menanam bata dan semen, tetapi juga menanam nilai spiritual dalam setiap langkah pengabdian. Di tengah kesibukan merampungkan sasaran fisik, mereka tetap menyempatkan diri untuk beribadah bersama warga, memperkuat ikatan sosial dan keimanan.
Koordinator TMMD ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala, Kapten Caj Mahyuni Aziz, menegaskan bahwa ibadah adalah bagian penting dari keseharian prajurit, sekaligus bentuk komunikasi sosial yang efektif dengan masyarakat.
“Bekerja untuk rakyat adalah ibadah, dan beribadah bersama rakyat adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami,” ujarnya.
Kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun desa. Dengan keseimbangan antara pekerjaan dan ibadah, Satgas TMMD berharap hasil pembangunan di Desa Tumih tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memperkokoh kehidupan sosial dan spiritual warganya.(1005).
