Lamandau – Dua prajurit TNI dari Kodim 1017/Lamandau, Sertu Sri Wiyono dan Praka Wahyu Setiono, mengawali pengerjaan sasaran fisik dalam rangka Program TMMD Reguler ke-125 yang dilaksanakan di Desa Batu Kotam, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau. Keduanya menjadi ujung tombak awal kegiatan, sebagai wujud semangat dan dedikasi TNI dalam membangun desa tertinggal, Kamis, (24/07/25).
Dengan penuh semangat, mereka mulai melakukan pekerjaan pembukaan jalan dan penggalian pondasi sebagai bagian awal dari sejumlah pembangunan fisik yang telah direncanakan dalam TMMD ini. Kehadiran mereka di lokasi langsung disambut antusias oleh warga setempat yang turut serta bergotong royong membantu proses pengerjaan.
“Kami merasa bangga bisa mengawali kegiatan TMMD ini. Ini bukan hanya tugas, tapi bentuk pengabdian kepada masyarakat,” ujar Sertu Sri Wiyono saat ditemui di lokasi kegiatan.
Senada dengan itu, Praka Wahyu Setiono menyampaikan bahwa kebersamaan dengan masyarakat dalam TMMD menjadi semangat tersendiri. “Semua dilakukan bersama-sama, dengan gotong royong dan semangat kebersamaan,” tuturnya.
Dandim 1017/Lmd, Letkol Arm Ady Kurniawan, M.Han, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para prajurit di lapangan. “Keikutsertaan langsung anggota seperti Sertu Sri Wiyono dan Praka Wahyu Setiono di awal pengerjaan menunjukkan komitmen kuat TNI dalam menyukseskan TMMD dan membantu percepatan pembangunan di desa,” ujarnya.
Program TMMD Reguler ke-125 di Desa Batu Kotam akan berlangsung selama satu bulan, dengan berbagai sasaran fisik seperti pembangunan jalan, perehaban rumah tidak layak huni (RTLH), perbaikan tempat ibadah, serta sasaran nonfisik seperti penyuluhan dan pelayanan masyarakat.
Dengan dimulainya kegiatan ini, diharapkan hasil TMMD nantinya dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan meningkatkan taraf hidup serta konektivitas wilayah pedesaan.
