NUNUKAN – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-124 Kodim 0911/Nunukan dengan penuh semangat dan dedikasi terus menggembleng upaya pembangunan di lokasi TMMD. Pusat kegiatan kali ini terfokus di Kelurahan Mansapa, bagian dari wilayah Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, daerah yang dipilih sebagai lokasi strategis untuk menyentuh kebutuhan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Gambaran visual di lapangan menunjukkan sinergi yang luar biasa antara anggota Satgas TMMD dan warga masyarakat. Mereka tampak berbaur dalam suasana kebersamaan yang hangat, bahu-membahu melanjutkan pengerjaan struktur vital di lokasi. Salah satu fokus saat ini adalah penyelesaian pembatas jembatan, elemen krusial yang berfungsi ganda sebagai penambah keamanan bagi para pengguna jembatan. Jembatan ini sendiri merupakan akses penting yang menjadi nadi penghubung mobilitas warga di sekitar Kelurahan Mansapa, memungkinkan mereka untuk melintas dengan lebih nyaman dan aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, baik itu untuk keperluan ekonomi, pendidikan, maupun sosial, Senin (19/05).
Eksistensi TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan ini terjadwal secara intensif dari tanggal 6 Mei dan akan berakhir pada tanggal 4 Juni 2024 mendatang. Selama rentang waktu hampir sebulan ini, beragam sasaran pembangunan fisik dan non-fisik telah direncanakan dan secara bertahap dikerjakan demi memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Sebagai sasaran utama dan menjadi prioritas tertinggi adalah pembangunan serta peningkatan kualitas badan jalan. Target ambisiusnya adalah terwujudnya badan jalan sepanjang 2.600 meter dengan lebar proporsional 6 meter. Harapannya, jalan ini akan membuka aksesibilitas, mempermudah jalur transportasi hasil bumi, serta mempercepat pergerakan barang dan jasa antar wilayah, yang pada gilirannya akan menggerakkan roda perekonomian lokal.
Di samping pembangunan infrastruktur strategis tersebut, TMMD kali ini juga mengintegrasikan berbagai program unggulan yang dicanangkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Program-program ini mencerminkan kepedulian TNI AD terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat secara holistik. Salah satunya adalah perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Program ini bertujuan untuk memberikan hunian yang layak dan aman bagi keluarga yang membutuhkan, menciptakan lingkungan tinggal yang lebih sehat dan manusiawi. Tidak hanya itu, TMMD Ke-124 turut menyentuh isu-isu penting lainnya. Pengeboran sumur air bersih dilaksanakan untuk memastikan ketersediaan sumber air bersih yang memadai bagi warga, kebutuhan dasar yang vital bagi kesehatan dan sanitasi.
Aspek ketahanan pangan juga menjadi perhatian serius, diimplementasikan melalui berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian atau perkebunan lokal, memperkuat ketersediaan pangan mandiri di tingkat desa. Guna menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan suasana yang asri, program penghijauan berupa penanaman pohon secara kolektif turut digalakkan. Selain itu, TMMD juga memiliki dimensi sosial dan kesehatan yang kuat, terlihat dari adanya program pemberian nutrisi pencegahan stunting, sebuah inisiatif penting untuk memerangi masalah gizi buruk pada anak dan memastikan generasi mendatang tumbuh optimal. Terakhir, kebersihan lingkungan juga menjadi bagian integral dari kegiatan TMMD, melalui kegiatan pembersihan massal yang melibatkan partisipasi aktif dari warga.
Seluruh rangkaian kegiatan TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan ini berlangsung mulus dan terstruktur di bawah kendali pucuk pimpinan Dansatgas TMMD, yakni Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han. Dibawah komando beliau, setiap tahapan pekerjaan direncanakan, dieksekusi, dan diawasi dengan cermat, memastikan bahwa setiap target tercapai sesuai dengan jadwal dan spesifikasi yang telah ditentukan, serta menjamin sinergi antara seluruh elemen yang terlibat, baik dari unsur TNI, pemerintah daerah, maupun masyarakat.(0911).