NUNUKAN – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0911/Nunukan terus menunjukkan komitmen luar biasa dalam mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan.
Aktivitas kerja intensif terlihat di berbagai titik sasaran program ini, salah satunya pada hari Sabtu (17/05), di mana sekelompok anggota Satgas TMMD terlihat sangat disibukkan dengan pekerjaan vital, yaitu pembuatan kerangka parit drainase. Lokasi pekerjaan ini berada tepat di titik nol awal pembuatan badan jalan baru yang strategis di Kelurahan Mansapa, sebuah area yang terletak di RT. 02, RW. 02, Kecamatan Nunukan Selatan. Pembuatan parit ini merupakan langkah awal yang krusial sebelum pengerjaan badan jalan utama dimulai, bertujuan untuk memastikan sistem drainase yang baik dan mencegah genangan air yang dapat merusak struktur jalan di kemudian hari.
Proyek pembangunan badan jalan ini sendiri memiliki skala yang cukup signifikan, dengan total panjang mencapai 2.600 meter. Lebar jalan yang direncanakan adalah 6 meter, sebuah dimensi yang dirancang untuk mengakomodasi kelancaran arus transportasi dan aktivitas masyarakat. Jalan baru ini diharapkan dapat membuka aksesibilitas yang lebih baik bagi warga, mempermudah mobilitas barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Proses pembangunan tidak hanya melibatkan Satgas TMMD, tetapi juga sinergi dengan berbagai elemen masyarakat setempat, menunjukkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas program TMMD.
Komando dari pelaksanaan program TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan berada di bawah pimpinan langsung Dansatgas TMMD, Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han. Di bawah arahan dan kepemimpinan beliau, seluruh anggota Satgas dan unsur pendukung lainnya bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan. Keahlian militer dan disiplin yang diterapkan dalam pengerjaan infrastruktur ini menjadi kunci keberhasilan program TMMD di berbagai daerah.
Keseluruhan rangkaian kegiatan TMMD Ke-124 ini dijadwalkan berlangsung selama 30 hari penuh, sebuah durasi yang memungkinkan pelaksanaan berbagai program pembangunan fisik maupun non-fisik. Program ini secara resmi dimulai pada tanggal 6 Mei 2025 dan direncanakan akan selesai serta ditutup pada tanggal 4 Juni 2025 mendatang.
Selama periode tersebut, selain fokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase, TMMD juga melaksanakan program-program lain yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti penyuluhan kesehatan, pertanian, dan kegiatan bakti sosial lainnya, menjadikan TMMD sebagai program pembangunan yang holistik dan merangkul berbagai aspek kehidupan masyarakat.(0911).