HULU SUNGAI UTARA – Dalam rangka mendukung program Desa Tangguh Bencana (DESTANA), Danramil 1001-07/Amuntai Tengah, Peltu Abdul Wahid bersama anggota Koramil ikut serta dalam kegiatan gotong royong pembersihan saluran air di Desa Karias, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Rabu (20/08/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Hero Setiawan atau akrab disapa Iwan Alabio, bersama Forkopimda, perangkat kecamatan, DPRD HSU, dan masyarakat setempat.
Wabup Hero Setiawan menyampaikan bahwa pencegahan jauh lebih penting dibandingkan penanganan saat bencana sudah terjadi.
“Melalui program DESTANA, kita ingin menguatkan peran masyarakat agar lebih siap menghadapi bencana. Salah satunya dengan menjaga saluran air tetap lancar, sehingga tidak terjadi penyumbatan yang berpotensi banjir,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak, baik pemerintah daerah, aparat keamanan, legislatif, maupun masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Gotong royong hari ini adalah bukti nyata bahwa kita bisa bersama-sama menjaga daerah agar tetap aman, bersih, dan sehat,” tambahnya.
Ketua Komisi I DPRD HSU, Almien Ashar Safari yang turut hadir memberikan apresiasi. Menurutnya, keberhasilan program DESTANA sangat bergantung pada partisipasi masyarakat.
“Kita berharap gerakan ini berkelanjutan, bukan hanya saat ada kegiatan, tapi menjadi kesadaran kolektif warga desa dalam menjaga lingkungan,” ungkap Almien.
Sementara itu, Danramil 1001-07/Amuntai Tengah, Peltu Abdul Wahid menegaskan bahwa TNI selalu siap mendukung penuh program pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan tangguh menghadapi bencana.
“Melalui kerja bakti ini, kami ingin menanamkan semangat gotong royong sekaligus memberikan contoh bahwa menjaga kebersihan lingkungan merupakan bagian dari kesiapan kita menghadapi ancaman bencana. Dengan keterlibatan semua pihak, insyaAllah Desa Karias bisa benar-benar menjadi Desa Tangguh Bencana,” ucapnya.
Kegiatan berlangsung lancar dengan antusias masyarakat yang tinggi, sebagai wujud nyata sinergi bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memperkuat ketahanan desa menghadapi potensi bencana. (Pendim1001)
