Boven Digoel – Suasana penuh harapan menyelimuti masyarakat Kampung Waropko menjelang pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 8 Oktober 2025. Warga setempat menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada TNI, khususnya Kodim 1711/Boven Digoel, atas kepeduliannya untuk membangun dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat di wilayah mereka.
Masyarakat Kampung Waropko menilai, hadirnya program TMMD di daerah mereka merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat pedesaan, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan warga.
Salah seorang tokoh masyarakat Waropko mengungkapkan rasa syukurnya atas rencana pelaksanaan TMMD tersebut.
“Kami warga Kampung Waropko sangat berterima kasih kepada TNI, khususnya Kodim 1711/Boven Digoel. Program TMMD ini sangat kami nantikan karena akan membawa perubahan besar bagi desa kami. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ujarnya penuh harap.
TMMD ke-126 ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Kampung Waropko untuk semakin maju dan berkembang. Melalui kegiatan pembangunan fisik dan nonfisik yang dilaksanakan oleh prajurit TNI bersama masyarakat, diharapkan muncul semangat gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
Komandan Kodim 1711/Boven Digoel, dalam keterangannya sebelumnya, menyampaikan bahwa TMMD bukan sekadar kegiatan pembangunan infrastruktur, tetapi juga bentuk pengabdian TNI dalam membantu pemerintah daerah mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedalaman dan perbatasan.
“Kami hadir untuk bekerja bersama masyarakat, membangun dari desa, dan menumbuhkan semangat gotong royong. TMMD adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan yang telah tumbuh di tengah masyarakat Waropko, kegiatan TMMD ke-126 di wilayah Kodim 1711/Boven Digoel diharapkan berjalan sukses serta membawa dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
