GOWA – Dua putra terbaik dari keluarga Babinsa Komando Distrik Militer (Kodim) 1409/Gowa mengukir sejarah membanggakan di kancah Nasional. Mereka sukses meraih Juara 1 (Emas) dan Juara 2 (Perak) dalam ajang bergengsi Open Tournament Karate Piala Panglima TNI Tahun 2025 yang baru saja usai.
Prestasi luar biasa ini diraih di tengah persaingan ketat lebih dari 5.560 karateka dari 13 provinsi se-Indonesia, yang bertanding di BSCC Dome Balikpapan pada 19 hingga 21 September 2025.
Prestasi membanggakan ini diraih oleh Wildan Ainun Yaqin (15), siswa MAN 2 Makassar, putra dari Serka Saharuddin Babinsa Koramil 1409-01/Somba Opu Kodim 1409/Gowa dan Ni’amah Puji Rahayu, sukses meraih Juara 1 di kategori Kumite -57 kg Putra, sedangkan Muflih Arib Hafizh (16), siswa SMAN Khusus Keberbakatan Olahraga (SMANKO), putra dari Peltu Arwin Jaya Babinsa Koramil 1409-05/Pallangga Kodim 1409/Gowa dan Hasmawati. berhasil merebut posisi Juara 2 di kategori Junior Kumite -76 kg Putra.
Turnamen ini sendiri merupakan rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI dan mempertandingkan 1.622 medali di tiga kategori utama: TNI-Polri, Open, dan Festival.
Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Heri Kuswanto, S.I.P., menyampaikan rasa bangga yang mendalam atas pencapaian gemilang kedua remaja tersebut.
“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Keberhasilan Wildan dan Muflih ini bukan hanya kebanggaan keluarga, tetapi juga kebanggaan seluruh keluarga besar Kodim 1409/Gowa,” ujar Letkol Heri. “Ini membuktikan bahwa semangat juang yang ditanamkan para Babinsa juga menular kepada putra-putri mereka, diwujudkan melalui prestasi olahraga tertinggi.”
Dandim menegaskan, keberhasilan kedua atlet muda ini tidak terlepas dari didikan, disiplin, dan pengorbanan luar biasa dari kedua orang tua mereka yang berprofesi sebagai prajurit TNI, yang berhasil menyeimbangkan tugas negara dengan pembinaan karakter anak-anak di rumah.
Di tempat terpisah, para orang tua kedua jawara ini kompak mengucapkan rasa syukur yang mendalam. Mereka mengakui, keberhasilan Wildan dan Muflih tidak terlepas dari didikan keras dan dukungan penuh yang diberikan, selaras dengan semangat juang yang mereka warisi dari profesi sang ayah sebagai Prajurit.
“Kami sangat bersyukur. Keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan dari Bapak Dandim dan semua pihak yang terkait,” ujar Peltu Arwin dan Serka Saharuddin, menegaskan bahwa dedikasi dan disiplin ala prajurit turut membentuk mental juara anak-anak mereka.
Prestasi Wildan dan Muflih ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda di Gowa dan Sulawesi Selatan untuk terus berjuang meraih cita-cita tertinggi.