KUTAI TIMUR – “Kalau pohon-pohon ini tumbuh besar, udara di desa akan lebih segar dan hasil buahnya bisa dinikmati semua warga,” ujar Ijal, seorang pemuda Desa Suka Rahmat, sambil merapikan tanah di sekitar bibit pohon yang baru ia tanam, Sabtu (16/08).
Baginya, penanaman pohon bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi investasi jangka panjang bagi masa depan lingkungan.
Pandangan itu sejalan dengan tujuan Kodim 0909/Kutai Timur yang menggelar aksi penghijauan dalam rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Kecamatan Teluk Pandan. Kehadiran TNI dalam program ini tak hanya menyentuh aspek pembangunan fisik, tetapi juga menjaga kelestarian alam.
Komandan SSK TMMD ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, Lettu Arh Suhendri, menjelaskan bahwa pihaknya menanam 250 pohon, terdiri dari kayu keras dan pohon buah. “Kami hadir bukan sekadar membangun jalan atau fasilitas, tapi juga menyiapkan lingkungan yang sehat untuk warga. Kalau lingkungan terjaga, kualitas hidup masyarakat akan ikut meningkat,” ujarnya.
Ia menegaskan, aksi ini dilakukan karena melihat kebutuhan akan ruang hijau di wilayah tersebut. Pohon-pohon yang ditanam diharapkan dapat mengurangi polusi udara, menahan erosi, serta memberi manfaat ekonomi dari hasil buahnya. “Yang kami tanam hari ini adalah warisan hijau untuk generasi mendatang,” tambahnya.
Kegiatan penghijauan ini melibatkan TNI, aparat desa, dan masyarakat setempat. Kebersamaan yang terjalin di lapangan menjadi bukti bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama.(0909).
