KUTAI TIMUR – Kodim 0909/Kutai Timur kembali membuktikan keberpihakannya pada kesejahteraan rakyat melalui pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125. Kali ini, perhatian tertuju pada satu kebutuhan paling mendasar namun kerap luput: air bersih. Lewat program strategis bertajuk TNI Manunggal Air Bersih (TMAB), Kodim melaksanakan pembangunan lima titik sumur bor di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan.
Pembangunan sumur bor ini bukan sekadar kegiatan fisik, melainkan bagian dari solusi menyeluruh terhadap permasalahan air bersih yang kerap menghantui wilayah-wilayah terpencil. Kondisi geografis yang menantang, ditambah ancaman perubahan iklim seperti kemarau panjang, membuat ketersediaan air layak konsumsi menjadi isu krusial yang harus segera dijawab secara konkret.
Dampaknya terasa langsung bagi masyarakat. Tak hanya memperbaiki kualitas kesehatan dengan menekan penyebaran penyakit berbasis air, seperti diare dan infeksi kulit, keberadaan sumur bor juga mengurangi beban fisik dan waktu yang sebelumnya digunakan warga untuk mencari air jauh dari permukiman. Kini, akses air bersih tersedia lebih dekat dan aman.
Tak hanya itu, aspek ekonomi masyarakat pun turut terangkat. Dengan pasokan air yang cukup, berbagai kegiatan produktif seperti pertanian skala rumah tangga dan peternakan kecil bisa dijalankan lebih optimal. Ini memberikan peluang peningkatan pendapatan sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.
Komandan SSK TMMD ke-125, Lettu Arh Suhendri, menegaskan bahwa program TMAB merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Kami tidak hanya ingin membangun infrastruktur, tapi juga memberdayakan masyarakat lewat fondasi kehidupan yang layak. Air bersih adalah hak dasar, dan kami ingin menjadi bagian dari solusi itu,” ujarnya tegas.
Sementara itu, Kepala Desa Suka Rahmat, Hasnawati, menyambut hangat inisiatif tersebut. Menurutnya, kehadiran sumur bor sangat berdampak pada semangat dan produktivitas warga. “Air bersih bukan sekadar kebutuhan fisik, tetapi juga menyentuh aspek psikologis dan sosial. Ini memberikan harapan baru bagi kami untuk membangun desa dengan lebih percaya diri,” ucapnya penuh rasa syukur.
Melalui TMMD ke-125 dan program TMAB, Kodim 0909/Kutai Timur menegaskan bahwa pembangunan bukan hanya soal beton dan bangunan, tetapi tentang menyentuh kehidupan dan memperbaiki masa depan masyarakat desa secara menyeluruh dan berkelanjutan.(0909).