KUDUS – Semangat kebersamaan yang membara terlihat jelas di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, seiring digelarnya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0722/Kudus.
Sasaran utama program sinergis ini adalah betonisasi jalan usaha tani sepanjang 1.250 meter, lebar 3 meter, dan ketebalan 0,15 meter. Aksi nyata ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan manifestasi nyata dari nilai luhur budaya gotong royong yang terus diwariskan oleh TNI Angkatan Darat, melibatkan seluruh elemen masyarakat dan dukungan penuh dari Kepolisian Republik Indonesia.
Perubahan signifikan tengah disaksikan oleh warga Desa Kandangmas. Jalan yang sebelumnya menjadi momok bagi aktivitas sehari-hari, berubah menjadi akses yang kokoh dan nyaman berkat kolaborasi apik antara prajurit TNI, personel Polri, dan warga setempat.
Semangat saling bahu-membahu terpancar kuat, mengubah setiap proses menjadi bukti nyata kekuatan sinergi yang mampu mengakselerasi pembangunan demi kesejahteraan bersama.
Dansatgas TMMD Ke-125 Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, dalam pernyataannya menegaskan esensi dari kegiatan ini. “Betonisasi jalan usaha tani ini adalah sebuah keharusan yang mendesak. Kita tahu, kondisi jalan yang sebelumnya rentan tergenang lumpur saat musim hujan dan berdebu saat kemarau, tidak hanya mengganggu mobilitas, tetapi juga berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan kesuburan tanaman pertanian di sepanjang jalan,” ungkapnya dengan penuh keyakinan, Jumat (25/07).
Lebih lanjut, Letkol Inf Hermawan Setya Budi menekankan bahwa TMMD sejatinya adalah perwujudan dari budaya gotong royong itu sendiri. “Di lokasi ini, kita melihat bagaimana TNI, Polri, dan masyarakat berbaur tanpa sekat. Saling membantu, saling memberi semangat, dan bekerja bersama demi satu tujuan, yaitu percepatan pengerjaan. Inilah esensi sejati dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, di mana setiap pekerjaan terasa lebih ringan ketika dilakukan bersama-sama,” tuturnya, menggarisbawahi peran sentral kolaborasi dalam setiap tahapan pembangunan.
Keterlibatan aktif dari jajaran Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polres Kudus, dalam setiap kegiatan TMMD ini menjadi bukti solidnya kemitraan antara TNI dan Polri dalam menjaga serta membangun negeri. Sinergi ini tidak hanya terlihat di medan kerja, namun juga menjadi simbol kekuatan persatuan dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan demi kemajuan masyarakat.
Proyek betonisasi jalan usaha tani ini tidak hanya vital bagi kelancaran aktivitas pertanian warga Desa Kandangmas, tetapi juga memiliki fungsi strategis sebagai jalur alternatif penghubung antar Kabupaten Kudus dan Pati.
“Kami berharap, dengan jalan yang semakin baik ini, akses para petani menuju lahan mereka menjadi lebih mudah, begitu pula dalam mendistribusikan hasil panen ke rumah masing-masing. Ini adalah wujud nyata dari upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan mereka,” pungkas Dansatgas TMMD Ke-125 Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, menutup pernyataannya dengan optimisme.(0722).