BARITO KUALA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala kembali menegaskan perannya sebagai motor penggerak pembangunan di tingkat desa. Tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, TMMD kali ini juga menitikberatkan pada peningkatan sektor ketahanan pangan yang menjadi bagian dari program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).
Kegiatan yang berlangsung di Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya, ini memanfaatkan lahan seluas dua hektare untuk penanaman bawang prei. Upaya tersebut tidak sekadar menanam komoditas pertanian, melainkan juga menanam harapan bagi kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Dansatgas TMMD Ke-126, Letkol Inf Andika Suseno, S.I.P, memimpin langsung kegiatan tersebut dengan menggandeng unsur pemerintah daerah, kepolisian, dan warga setempat. Kolaborasi ini menggambarkan keterpaduan antara TNI dan pemerintah dalam memperkuat fondasi pembangunan daerah melalui sektor pertanian, Selasa (14/10).
Menurut Letkol Andika, TMMD hadir bukan hanya untuk membangun fisik seperti jalan, jembatan, dan rumah warga, tetapi juga berperan dalam mendukung program pemerintah daerah di berbagai aspek. “Kami berkomitmen agar TMMD menjadi bagian dari solusi pembangunan, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Selain menumbuhkan semangat gotong royong, kegiatan ketahanan pangan ini menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor. TNI, pemerintah, dan masyarakat bahu-membahu dalam mewujudkan kemandirian pangan lokal yang berkelanjutan.
Dengan pendekatan seperti ini, TMMD Ke-126 di Barito Kuala tidak hanya meninggalkan hasil pembangunan yang kasat mata, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa kesejahteraan desa adalah pondasi kuat bagi kemajuan daerah dan bangsa.(1005).