TMMD Ke-125, Rumah Rahman Hampir Rampung Direhab: Harapan Baru di Ujung Program

KUTAI TIMUR – Ketukan palu dan deru mesin terdengar jelas dari sebuah rumah sederhana di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan. Rumah milik Rahman itu kini memasuki tahap akhir perehaban melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur. Tinggal menghitung hari, pengerjaan fisik yang menjadi salah satu sasaran utama program akan segera rampung.

Dinding baru sudah berdiri tegak menggantikan kayu rapuh yang sebelumnya hampir roboh. Atap yang dulu bocor di berbagai sisi kini mulai tertutup rapat dengan rangka dan penutup baru yang lebih kuat. Lantai yang dulunya rusak dan penuh tambalan, kini sudah dipasang rapi dengan keramik yang membuat rumah tampak lebih bersih dan nyaman.

Bagi Rahman dan keluarganya, pemandangan itu seperti mimpi yang akhirnya menjadi nyata. Selama bertahun-tahun mereka bertahan dengan rumah seadanya, selalu khawatir setiap kali hujan mengguyur. Kini, menjelang selesainya perehaban, rasa cemas itu perlahan berganti menjadi kebahagiaan dan kebanggaan.

Bacaan Lainnya

Hari-hari terakhir pengerjaan dipenuhi dengan aktivitas finishing. Para personel Satgas bersama warga bergotong-royong merapikan sisa pekerjaan: memperkuat rangka pintu, menambahkan plester di sudut-sudut dinding, hingga mengecat bagian luar rumah agar tampak lebih segar. Sesekali Rahman terlihat ikut membantu, meski lebih banyak tersenyum menyaksikan perubahan besar pada rumahnya.

“Setiap hari saya melihat rumah ini makin berubah. Kalau dulu takut atap roboh, sekarang saya bisa membayangkan keluarga tidur dengan tenang tanpa khawatir hujan,” ucapnya lirih dengan penuh haru, Senin (18/08).

Suasana gotong-royong di sekitar rumah Rahman juga menghadirkan rasa kebersamaan yang kental. Warga sekitar kerap menyempatkan diri datang, sekadar melihat perkembangan atau membantu pekerjaan ringan. Bagi mereka, perehaban ini bukan hanya soal bangunan, tetapi juga tentang harapan baru yang ikut tumbuh di tengah desa.

Program TMMD Ke-125 memang tinggal beberapa hari lagi ditutup. Namun, hasilnya sudah lebih dulu dirasakan masyarakat. Rumah Rahman menjadi salah satu bukti nyata bahwa TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik, melainkan wujud kepedulian TNI yang hadir langsung di tengah rakyat.

Kini, Rahman dan keluarga hanya menunggu waktu untuk benar-benar menempati rumah baru mereka. Bagi Rahman, rumah itu bukan hanya tempat berteduh, melainkan simbol persaudaraan dan kebersamaan. Dari sebuah rumah yang dulu nyaris roboh, lahirlah cerita tentang semangat baru dan keyakinan bahwa masa depan keluarganya akan lebih baik.(0909).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *