TMMD ke-125 Kodim 1705/Nabire: Progres 41,5%, Pembangunan Gereja Talitakum Tunjukkan Harmoni TNI dan Rakyat

Nabire, Papua Tengah — Pembangunan Gereja Talitakum, yang menjadi salah satu sasaran utama program TMMD ke-125 Tahun 2025 Kodim 1705/Nabire, terus menunjukkan perkembangan pesat. Berlokasi di Kampung Manunggal Jaya, Legari SP4, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, progres pekerjaan kini telah mencapai 41,5%, menandai komitmen nyata TNI dalam membangun sarana ibadah yang layak dan berakar pada nilai-nilai lokal.

Gereja ini dirancang dengan ukuran 24 meter panjang dan 10 meter lebar, dan akan menjadi pusat kegiatan rohani warga setempat. Dalam tahap pekerjaan saat ini, para personel Satgas TMMD bersama warga melaksanakan pemasangan atap spandek—material yang dikenal tahan terhadap iklim tropis serta memiliki efisiensi tinggi dalam perlindungan bangunan.

Yang menarik, bagian dinding luar gereja menggunakan papan kayu besi, salah satu material khas lokal Papua yang terkenal kuat dan awet. Tak hanya fungsional, penggunaan kayu besi ini juga mencerminkan sentuhan kearifan lokal dan menjaga identitas arsitektur setempat. Desain bangunan yang kokoh namun tetap natural ini menambah nilai estetika sekaligus mempererat rasa memiliki warga terhadap rumah ibadah mereka.

“Kami sengaja memadukan kekuatan bahan lokal dengan metode pembangunan modern. Ini bukan hanya soal bangunan, tapi tentang menjaga nilai-nilai masyarakat yang kami layani,” ujar Letkol Inf Marudut H. Simbolon, Dansatgas TMMD ke-125 sekaligus Dandim 1705/Nabire, saat meninjau lokasi.

Kegiatan ini juga menjadi simbol kemanunggalan TNI dengan rakyat, di mana seluruh proses dikerjakan secara gotong royong. Kebersamaan antara prajurit TNI dan warga dalam mengangkat material, memaku, dan menyusun kayu menjadi bukti bahwa pembangunan fisik yang dilakukan TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan semangat solidaritas.

Warga setempat menyambut hangat keberadaan Gereja Talitakum yang tengah dibangun ini. Banyak yang mengaku terharu melihat sinergi dan perhatian TNI terhadap kebutuhan spiritual masyarakat pedesaan.

“Kami tidak hanya dibantu membangun, tapi juga diajak bergotong royong. Ini rumah ibadah kami bersama, dan kami bangga terlibat langsung,” ungkap seorang tokoh masyarakat di sela-sela kegiatan.

Pembangunan Gereja Talitakum ini ditargetkan rampung tepat waktu sesuai dengan jadwal TMMD ke-125. Kelak, bangunan ini tak hanya akan menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat persatuan dan semangat baru bagi warga Kampung Manunggal Jaya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *