KUTAI TIMUR – Seperti dua tangan yang saling menguatkan, TNI dan rakyat di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, bahu-membahu merajut perubahan. Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur yang berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, denyut kehidupan desa kini berirama lebih cepat, penuh asa, dan terarah menuju kesejahteraan.
Di bawah terik matahari maupun teduhnya pagi, Satgas TMMD bersama warga terus memacu pekerjaan. Jalan baru dibuka, menghubungkan Desa Suka Rahmat dengan Kelurahan Gunung Telihan, Kabupaten Bontang, layaknya urat nadi yang mengalirkan kehidupan. Jembatan dibangun untuk memperlancar aliran rezeki dari hasil pertanian dan perdagangan. Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) direhab, memberi atap yang lebih kokoh bagi keluarga yang selama ini hidup dalam keterbatasan. Tak ketinggalan, program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) hadir sebagai oase di tengah dahaga panjang warga akan air bersih.
Komandan SSK TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, Lettu Arh Suhendri, mengibaratkan program ini sebagai jembatan hati antara prajurit dan masyarakat. “TMMD bukan sekadar membangun jalan atau rumah. Kami datang untuk berjalan bersama rakyat, mengerti kebutuhan mereka, dan bekerja untuk mewujudkannya. Ketika rakyat tersenyum karena akses terbuka, air mengalir, dan rumah menjadi layak huni, di situlah kemanunggalan TNI dan rakyat benar-benar hidup,” ujarnya, Jumat (08/08).
Selain hasil fisik, TMMD juga menanam benih pengetahuan melalui penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, kesehatan, dan keterampilan. Warga tak hanya menerima fasilitas, tetapi juga kemampuan untuk merawat dan memanfaatkannya.
Sarman (45), warga setempat, mengaku hidupnya berubah sejak TMMD hadir. “Dulu kalau mau ke Bontang harus memutar jauh. Sekarang jalan sudah bagus, air bersih mengalir, dan rumah kami direnovasi. Rasanya seperti pintu rezeki terbuka lebar,” ungkapnya.
Seiring capaian pekerjaan yang telah melampaui 50 persen, TMMD Ke-125 di Desa Suka Rahmat bukan hanya meninggalkan bangunan dan infrastruktur, tetapi juga cerita tentang persatuan. Sebuah pesan bahwa ketika TNI dan rakyat melangkah seirama, jalan menuju kesejahteraan akan terbuka selebar-lebarnya.(0909).