KUDUS – Terputusnya akses utama akibat runtuhnya jembatan penghubung dua desa di Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, akhirnya menemukan solusi. Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0722/Kudus, jembatan yang sebelumnya rusak parah kini mulai dibangun kembali demi membuka jalur pertanian dan memperlancar pergerakan warga.
Runtuhnya jembatan sepanjang 12 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 6 meter di Desa Kandangmas disebabkan oleh hujan deras beberapa waktu lalu. Hal ini menyebabkan akses antara Desa Kandangmas dan Desa Cranggang terganggu, bahkan memutus jalur alternatif yang biasa digunakan untuk mengangkut hasil pertanian dari lahan seluas 275 hektar. Akibatnya, warga harus menempuh jalur memutar yang cukup jauh.
Merespons kondisi tersebut, TMMD hadir dengan misi pemerataan pembangunan desa. Jembatan ini menjadi salah satu sasaran fisik tambahan dalam kegiatan TMMD Reguler ke-125 Kodim 0722/Kudus, yang hingga kini pengerjaannya terus dikebut oleh Satgas bersama masyarakat.
Dansatgas TMMD, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, M.Han., menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian warga.
“Jembatan ini adalah urat nadi masyarakat dua desa. Dengan dibangunnya kembali oleh TMMD, kami berharap akses ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat bisa kembali berjalan normal. Ini adalah bentuk nyata komitmen TNI dalam mewujudkan pemerataan pembangunan,” jelasnya, Kamis (07/08).
Tak hanya Satgas, warga juga turut bergotong royong. Salah satunya Ngatimin, warga Desa Kandangmas, yang dengan semangat membantu proses pembangunan.
“Kami bersyukur ada TMMD. Sudah lama kami berharap jembatan ini diperbaiki. Sekarang kami bisa ikut kerja bakti dan menyaksikan sendiri pembangunannya. Semoga cepat selesai dan bisa dimanfaatkan lagi untuk membawa hasil tani,” ujarnya.
Keterlibatan warga menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan dan berjiwa gotong royong. Program TMMD bukan hanya proyek pembangunan semata, namun juga bentuk kepedulian dan pengabdian TNI untuk membangun desa, memperkuat sinergi dengan masyarakat, dan memastikan bahwa setiap sudut negeri merasakan sentuhan pembangunan.(0722).