Lombok Tengah – Komitmen TNI dalam membangun negeri kembali mendapat penguatan dengan kedatangan Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Bhakti TNI Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad) ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar oleh Kodim 1620/Lombok Tengah, Selasa (27/5/2025).
Rombongan dipimpin oleh Kolonel Arm Tejo Widhuro, S.Sos., M.Si., yang disambut hangat oleh Dandim 1620/Loteng Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti, jajaran Forkopimda, serta tokoh masyarakat di Kantor Bupati Lombok Tengah.
Dalam sambutannya, Kolonel Tejo menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian penting dari tanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan TMMD berjalan sesuai rencana dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
“TMMD adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini tepat sasaran dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Kolonel Tejo.
TMMD ke-124 di wilayah Kodim 1620/Loteng mencakup program pembangunan infrastruktur seperti jalan desa, jembatan kecil, hingga renovasi rumah tidak layak huni (RTLH). Di sisi lain, program non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, posyandu, pendidikan, dan bela negara juga turut digelar untuk memperkuat kapasitas sosial masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Tim Wasev meninjau sejumlah lokasi strategis, termasuk pembukaan jalan di Desa Tibo Sisok dan Selebung, pembangunan TPQ di Desa Mas-Mas, serta menyaksikan langsung kegiatan penyuluhan stunting, posyandu, hingga baksos pembagian sembako kepada warga sekitar.
Letkol Karimmuddin menekankan bahwa keberhasilan TMMD tidak lepas dari peran aktif masyarakat.
“Tingginya partisipasi warga mencerminkan semangat gotong royong yang luar biasa. TMMD ini bukan hanya milik TNI, tapi milik rakyat,” tegasnya.
Dengan pelaksanaan TMMD ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat desa meningkat, terutama dalam hal aksesibilitas, pelayanan sosial, dan kesejahteraan petani sebagai tulang punggung ekonomi desa.
“Kehadiran Tim Wasev dari Mabesad ini menjadi bukti bahwa TMMD diawasi secara langsung agar berjalan transparan, efisien, dan benar-benar berdampak bagi pembangunan daerah,” pungkas Dandim.