HULU SUNGAI SELATAN – Sigap dan tanggap Bintara Pembina Desa (Babinsa) bersama tim penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan Gerak cepat laksanakan pemadaman dan pembasahan titik api yang muncul secara tiba tiba diarea lahan kosong di Desa Pakan Dalam, kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), kemarin sore waktu setempat. Jumat (8/8/25)
Musim kemarau tiba dan menjadikan cuaca panas yang cukup extrim diwilayah Kabupaten HSS salah satunya diwilayah Kecamatan Daha Utara, hal tersebut menimbulkan salah satu dampak pemicu terjadinya munculnya titil api yang membakar rumput rumput kering, pasalnya wilayah tersebut daerah berkontruksi perairan atau rawa dimana dikala musim penghujan akan terendam dan sebaliknya apabila kemarau tiba rumput rumput akan kering yang mudah terbakar
Saat ditemui Pelda Maizul Hakim personiel Koramil 1003-07/Daha Utara memberikan keterangan, cuaca panas yang extrim menjadikan salah satu pemicu munculnya titik api, namun dengan kesiap siagaan dan tanggap personiel TNI, Polri dan relawan peduli api langsung bergerak dengan cepat melakukan aksi pencegahan melebarnya kebakaran api, sehingga titik api seluas kurang dari 1 Hektar bisa dipadamkan
“Usai melihat dan mendengar informasi dari warga kami Tim penanggulangan Karhutla dengan cepat bergerak menuju Lokasi titik api untuk melaksanakan pemadaman dan pembasahan di seputar titik api dengan menggunakan alat yang telah disiagakan di Posko Karhutla” ucap Pelda Maizul Hakim
Lebih lanjut dijelaskan juga personiel TNI, Polri, Stakeholder dan masyarakat tergabung dalam tim pencegahan Karhutla mempunyai tugas dan tanggung jawab diantaranya melaksanakan patroli kewilayah yang rawan munculnya titik api, membangun sinergitas semua sumber daya personel dan materiil untuk proaktif dalam kegiatan penanggulangan Karhutla di wilayah
Selain itu sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat juga dilaksanakan oleh personiel Tim Penanggulangan Karhutla begitu juga jajaran Babinsa diwilayah tanggung jawab binaanya, dengan harapan bisa menumbuhkan kesadaran maupun kepedulian kepada masyarakat untuk selalu peduli dengan lingkungan akan dampak terjadinya Karhutla
“Kepada masyarakat juga dihimbau untuk tidak melalkukan pembakaran lahan untuk membuka lahan Perkebunan maupun pertanian, apabila terdapat langsung tentunya akan kami serahkan kepada yang berwenang untuk diberikan saksi sesuai dengan undang undang yang berlaku” tuturnya
Disampaikan bahwa hingga api sudah bisa dikuasai dan dilakukan pembasahan, pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan namun diperkirakan akibat kelalian masyarakat yang membuang putung rokok sembarangan, tandasnya
@pendim1003