Belu, 1 Agustus 2025 — Memasuki hari ke-10 pelaksanaan TMMD ke-125 Kodim 1605/Belu, salah satu titik berat pengerjaan fisik adalah pembangunan tembok penahan jalan. Untuk mendukung kelancaran proses tersebut, kebutuhan air menjadi prioritas utama yang dipenuhi oleh Satgas TMMD bersama masyarakat.
Personel Satgas dan warga Desa Naekasa bahu-membahu mengambil air dari sumber terdekat untuk menunjang kegiatan pengecoran dan pencampuran material konstruksi. Tanpa suplai air yang cukup, pembangunan tembok penahan jalan akan terhambat, mengingat proses pengecoran harus dilakukan secara kontinu.
Letda Inf Jose mengatakan, “Ketersediaan air adalah syarat utama kelancaran pembangunan. Kami bersama masyarakat terus berupaya memenuhi kebutuhan ini demi menjaga progres tetap berjalan sesuai target.”
Pembangunan tembok penahan ini bertujuan menahan erosi dan memperkuat struktur jalan baru yang dibangun dalam program TMMD tahun ini.