TAPIN – Sebuah Kolaborasi yang baik dalam penyediaan air bersih, antara Pemerintah Daerah, Kodim 1010 Tapin dan PT Bhumi Rantau Energi meresmikan sumur bor dan pipanisasi air bersih Di Desa Beramban Kecamatan Piani Kabupaten Tapin. Sabtu (23/11/2024) kemarin siang.
Peresmian ditandai dengan penandatangan Prasasti bersama-sama oleh Pj Bupati Tapin yang diwakili Staf Ahli Bupati H Syafrudin, Manager Corporate Affair PT BRE, Joko Bagiono dan Perwakilan Muspida Tapin selanjutnya pemotongan pita melati di depan bangunan sumur bor.
Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin disampaikan Staf Ahli Bupati Tapin, H. Syafrudin, mengatakan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi terhadap PT Bhumi Rantau Energi yang telah aktif mendukung pembangunan infrastruktur air bersih ini.
“Proyek ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga mencerminkan perhatian kita terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan ekonomi. Dengan adanya air bersih yang terjamin, kami berharap kualitas hidup warga Desa Baramban akan semakin baik,” ujar Syafrudin.
Selain itu, Syafrudin juga mengingatkan warga untuk menjaga dan merawat fasilitas air bersih yang baru diresmikan.
“Pentingnya pemeliharaan sumur bor dan sistem pipanisasi agar dapat terus memberikan manfaat dalam jangka panjang karena air bersih adalah aset berharga bagi kita semua. Mari kita jaga bersama agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” katanya.
Semoga peresmian ini menjadi langkah awal untuk semakin banyaknya proyek-proyek pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat kita khusunya dalam penyediaan air bersih yang sehat.
Manager Corporate Affair PT BRE, Joko Bagiono menyampaikan, Proyek sumur bor dan pipanisasi air bersih ini merupakan hasil kerja sama antara PT Bhumi Rantau Energi, pemerintah daerah, dan masyarakat Desa Baramban. untuk mengatasi kesulitan yang selama ini dihadapi warga Desa Baramban dalam memperoleh air bersih.
“Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan akses air bersih yang lebih stabil dan terjangkau,” ujar Joko.
Panjang jaringan pipa yang terpasang mencapai sekitar 5 kilometer, yang akan mengalirkan air bersih ke sekitar 400 rumah warga di Desa Baramban.
Sementara untuk pengelolaannya rencananya pengelolaan sistem pipanisasi air bersih akan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Baramban. Hal ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi desa setempat
“Kami berharap pengelolaan oleh Bumdes ini dapat memperkuat ekonomi desa dan memberikan manfaat lebih luas bagi warga,” ungkap Joko. (gat)