ACEH BARAT – Kapok Sahli Pangdam Iskandar Muda (IM) Brigjen TNI Dr. Bambang Sulistyo Hery, S.Sos., M.Han., memberikan sosialisasi terkait pembentukan Satuan baru Batalion Teritorial Pembangunan (Yon TP) di Makodim 0105/Aceh Barat, Jalan Imam Bonjol, Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Jumat (17/10/2025).
Sebagai pembuka kegiatan, Dandim 0105/Aceh Barat Letkol Inf S. Kembaren, S.E., M.I.P., CFrA., menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Kapok Sahli Pangdam IM atas kesediaannya memberikan sosialisasi tentang pembentukan Satuan non-tempur di wilayah Kodim 0105/Aceh Barat. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai peran dan fungsi Yon TP dalam mendukung pembangunan daerah.
Di podium yang sama, Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, S.H., menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah terhadap rencana pembangunan Yon TP di Bumi Teuku Umar. Menurutnya, kehadiran Yon TP tidak hanya memperkuat aspek pertahanan dan keamanan wilayah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian, pembukaan lapangan kerja, dan peningkatan infrastruktur.
“Kami siap memfasilitasi koordinasi lintas sektor, mendukung penyediaan infrastruktur dasar, serta membantu komunikasi dengan masyarakat bahwa Yon TP ini bukan hanya milik TNI, tetapi milik kita bersama. Di dalamnya terdapat cita-cita besar untuk membangun wilayah yang lebih aman, maju, dan sejahtera. Pemda Aceh Barat berkomitmen bersinergi dengan Korem 012/Teuku Umar dan Kodim 0105/Aceh Barat di bawah arahan Pangdam IM agar setiap proses pembangunan Yon TP berjalan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujar Said Fadheil.
Sementara itu, Kapok Sahli Pangdam IM Brigjen TNI Dr. Bambang Sulistyo Hery, S.Sos., M.Han., menegaskan bahwa Yon TP bukanlah satuan tempur, melainkan satuan teritorial yang berfungsi mempercepat pembangunan, khususnya di daerah tertinggal dan wilayah perbatasan negara.
“Pembentukan Yon TP memiliki tujuan strategis, yakni memperkuat sistem pertahanan teritorial, meningkatkan ketahanan nasional, serta mendorong kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi potensi sumber daya lokal. Selain berperan dalam aspek pertahanan, Yon TP juga berfungsi mendukung program pembangunan daerah dengan pendekatan kemanunggalan TNI dan rakyat,” tegas Brigjen Bambang.
Lebih lanjut, Kapok Sahli menjelaskan bahwa melalui pembentukan Yon TP, TNI AD ingin memastikan perannya tidak hanya sebatas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan nasional.
“Program ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mempercepat pemerataan pembangunan, terutama di bidang infrastruktur, ekonomi, dan sosial. Dengan demikian, TNI dapat semakin dekat dengan rakyat serta hadir sebagai kekuatan yang tidak hanya menjaga keamanan dan kedaulatan negara, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(0105).






