TAPIN – Semangat gotong royong dan inovasi teknologi pertanian kembali mengemuka di Kabupaten Tapin. Serda Supriadi, Babinsa Koramil 1010-02/Tapin Tengah Kodim 1010/Tapin, bersama dengan para pemangku kepentingan sektor pertanian, sukses dalam pelaksanaan tanam padi massal di Desa Sukaramai, Kecamatan Tapin Tengah, Kamis (10/07).
Kegiatan tersebut secara khusus memanfaatkan alat mesin tanam modern, Rice Transplanter, sebagai simbol kemajuan dan efisiensi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang lebih kuat di wilayah tersebut.
Acara strategis ini dihadiri oleh jajaran terdepan di bidang pertanian Kabupaten Tapin, menunjukkan tingginya kolaborasi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah. Turut hadir dalam kegiatan vital ini adalah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin, Kabid Tanaman Pangan Kabupaten Tapin, Danramil yang diwakili oleh Batuud Koramil 1010-02/Tapin Tengah, Kepala Balai Pertanian beserta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Tapin Tengah, serta seluruh anggota Brigade Pangan Desa Sukaramai. Kehadiran para tokoh kunci ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang digalakkan oleh pemerintah.
Penggunaan Rice Transplanter dalam kegiatan tanam padi ini bukan sekadar sebuah demonstrasi teknologi, melainkan sebuah investasi strategis untuk masa depan pertanian di Tapin Tengah. Alat canggih ini mampu melakukan penanaman bibit padi secara presisi, merata, dan dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan metode tradisional. Hal ini secara langsung berdampak pada pengurangan biaya operasional, efisiensi penggunaan tenaga kerja, serta optimasi pertumbuhan padi melalui jarak tanam yang ideal, yang pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen bagi para petani.
Serda Supriadi, sebagai garda terdepan di lapangan, menyampaikan optimisme besarnya terhadap dampak positif program ini. “Sebagai Babinsa, tugas kami adalah hadir di tengah masyarakat dan menjadi motor penggerak kemajuan, terutama di sektor vital seperti pertanian. Dengan inovasi Rice Transplanter ini, kami berharap para petani di Desa Sukaramai dapat meningkatkan produktivitas mereka, mengurangi beban kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Serda Supriadi dengan penuh semangat.
Ia menambahkan bahwa sinergi yang terjalin dengan Dinas Pertanian dan para petani merupakan kunci utama keberhasilan program ini.
“Kerja sama yang solid adalah fondasi penting untuk mencapai tujuan swasembada pangan. Program tanam padi dengan teknologi modern seperti ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga mempererat ikatan emosional antara aparat dan masyarakat. Ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat menghasilkan solusi konkret bagi kemajuan daerah.”pungkas Babinsa
Kegiatan tanam padi bersama yang didukung oleh teknologi Rice Transplanter di Desa Sukaramai ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan model bagi kecamatan lain di Kabupaten Tapin. Semangat gotong royong yang diperkuat dengan adopsi teknologi pertanian modern ini menjadi tonggak penting dalam upaya penguatan ketahanan pangan daerah, demi tercapainya kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Tapin.(1010).