BARITO KUALA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 tahun 2025 persiapan peninjauan lokasi proyek di Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya, Peninjauan yang dilakukan dipimpin langsung oleh Dandim 1005/Barito Kuala, Letkol Inf Andika Suseno, S.I.P., bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Kuala, Sabri Tanur, S.T., dan Pelaksana Tugas (Plt) Camat Wanaraya, Ali Akbar, S.Sos. Kamis (10/07).
Kegiatan ini menandai dimulainya pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Desa Tumih. Rombongan peninjauan terdiri dari berbagai unsur, termasuk perwakilan dari Kodim 1005/Barito Kuala, pemerintah daerah, dan perangkat desa. Hadir pula Kepala Desa Tumih, Anas Makruf, serta sekitar 20 orang lainnya yang turut serta dalam peninjauan lapangan.
Sebelum menuju lokasi proyek, dilakukan rapat koordinasi untuk membahas secara detail pelaksanaan TMMD. Rapat ini membahas strategi pelaksanaan, potensi kendala, dan solusi untuk memastikan program berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Peninjauan lapangan kemudian dilakukan ke sejumlah titik proyek yang meliputi perbaikan jalan desa, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus), pembangunan pos keamanan lingkungan (Kamling), pembuatan sumur bor, rehabilitasi mushola, dan pembangunan TMAB (TNI AD Manunggal Air Bersih).
Letkol Inf Andika Suseno, S.I.P., dalam keterangannya menyampaikan bahwa pemilihan lokasi perbaikan jalan didasarkan pada kondisi jalan yang belum sepenuhnya beraspal dan menjadi akses vital bagi perekonomian masyarakat Desa Tumih.
“Perbaikan jalan ini sangat penting karena merupakan akses utama bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka,” ujar Dandim. Ia berharap, dengan perbaikan infrastruktur ini, aktivitas ekonomi masyarakat akan meningkat signifikan.
Lebih lanjut, Dandim menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam program TMMD. “Ini adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, bersama-sama dengan pemerintah daerah, untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” Tambahnya.
Program TMMD ke-126 di Desa Tumih ini diharapkan tidak hanya memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga mampu mengubah pola pikir masyarakat desa menuju kemandirian. Pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu fokus utama, sehingga program ini tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan.
Peninjauan lokasi TMMD yang berlangsung dengan lancar dan efektif. Kehadiran berbagai pihak yang terlibat menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Barito Kuala. Keberhasilan program TMMD kedepan akan menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Diharapkan akan ada laporan lebih lanjut mengenai perkembangan proyek TMMD di Desa Tumih ini.(1005).