ACEH BARAT — Kepedulian terhadap masyarakat tidak hanya diwujudkan melalui keamanan dan ketertiban, tetapi juga melalui keterlibatan langsung dalam pembangunan sosial. Babinsa Koramil 09/Samatiga, Serka M. Nasir, menunjukkan hal tersebut dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan balai masyarakat di Desa Kreuseng, Kecamatan Samatiga. Rabu (6/8/2025)
Balai ini dirancang sebagai pusat interaksi warga, tempat pelaksanaan musyawarah desa, kegiatan gotong royong, dan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pagi, Serka M. Nasir terlihat tidak sekadar hadir sebagai pengawas, melainkan bekerja langsung di lapangan, bersama warga mengangkat material, menyusun fondasi bangunan, hingga mengarahkan proses pengerjaan.
“Keberadaan Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya soal pertahanan dan ketertiban. Kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi pembangunan, dan hari ini kami bersama masyarakat Kreuseng memperkuat semangat kebersamaan,” ujar Serka M. Nasir dalam pernyataannya.
Partisipasi Babinsa ini disambut baik oleh warga yang sejak awal menunjukkan antusiasme terhadap pembangunan balai tersebut. Semangat gotong royong terpancar dari kerja kolektif antara warga dan aparat TNI, memperlihatkan nilai-nilai budaya lokal yang terus dijaga.
Kepala Desa Kreuseng, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap peran aktif TNI. “Kami merasa sangat terbantu. Kehadiran Babinsa bukan hanya memberikan semangat, tapi juga rasa aman dan motivasi bagi warga dalam ikut serta membangun desa,” tuturnya.
Pembangunan balai masyarakat ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi menjadi simbol kebersamaan dan harapan akan masa depan desa yang lebih maju. Selain menjadi tempat musyawarah, balai ini direncanakan sebagai titik koordinasi kegiatan sosial seperti pelatihan keterampilan, pertemuan karang taruna, hingga posko pelayanan masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi cerminan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program pembangunan nasional dari tingkat desa. Semangat seperti ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain, bahwa kolaborasi dan partisipasi aktif adalah kunci kemajuan bersama.