Lamandau, Kalimantan Tengah – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 tahun 2025 oleh Kodim 1017/Lamandau resmi dimulai. Dua personel TNI, Sertu Sri Wiyono dan Praka Wahyu Setiono, menjadi yang pertama turun langsung ke lapangan untuk mengawali pengerjaan sasaran fisik di Desa Batu Kotam, Kecamatan Bulik.
Kegiatan TMMD ini dimulai dengan pekerjaan awal berupa pembukaan jalan dan persiapan pembangunan infrastruktur lainnya. Kedua prajurit tersebut menunjukkan dedikasi tinggi dalam tugas, bekerja bersama masyarakat dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab.
“Kami siap bekerja sepenuh hati untuk menyukseskan program TMMD ini. Ini adalah bentuk pengabdian kami kepada rakyat dan negara,” ungkap Sertu Sri Wiyono.
Sementara itu, Praka Wahyu Setiono menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. “TMMD bukan hanya membangun secara fisik, tetapi juga membangun kedekatan dan kekompakan antara TNI dan warga,” ujarnya.
Kegiatan TMMD di Desa Batu Kotam akan berlangsung selama 30 hari, melibatkan personel gabungan dari TNI dan berbagai elemen masyarakat. Sasaran fisik yang dikerjakan antara lain pembukaan dan pengecoran jalan desa, perehaban rumah tidak layak huni (RTLH), serta perbaikan sarana ibadah.
Dandim 1017/Lmd, Letkol Arm Ady Kurniawan, M.Han, menyampaikan bahwa peran aktif anggota TNI sejak awal sangat penting dalam mendorong partisipasi masyarakat. “Kami berharap kehadiran Satgas TMMD bisa memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.
Dengan sinergi antara TNI dan rakyat, TMMD Reguler ke-125 diharapkan dapat menjadi solusi percepatan pembangunan desa dan memperkuat kemanunggalan TNI-rakyat di wilayah Kabupaten Lamandau.