‎Sertu Rahmatul Maulid Sosialisasikan Bahaya Pembakaran Lahan di Desa Monpasong, Woyla Barat‎

‎
‎Woyla.Barat, Aceh Barat – Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Koramil 0105-10/Woyla Barat Kodim 0105/Aceh Barat, Sertu Rahmatul Maulid, melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang bahaya pembukaan lahan dengan cara membakar. Kegiatan ini berlangsung di Desa Monpasong, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, pada Jumat  (04/07/2025).
‎
‎Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif dari praktik pembukaan lahan dengan cara membakar yang selama ini masih dilakukan oleh sebagian petani atau pekebun karena dianggap praktis dan murah.
‎
‎Sertu Rahmatul Maulid menyampaikan bahwa tindakan pembakaran lahan tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berdampak buruk terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, dan potensi terjadinya kebakaran hutan yang meluas.
‎
‎ “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar. Hal ini sangat berbahaya, terutama di musim kemarau. Asap dari pembakaran juga dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas warga,” ujar Sertu Rahmatul.
‎
‎Ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, pembakaran lahan secara sengaja dapat dikenakan sanksi pidana dan denda yang tidak ringan. Karena itu, masyarakat diminta untuk mencari alternatif lain yang lebih ramah lingkungan dalam membuka lahan perkebunan.
‎
‎Kegiatan ini disambut baik oleh warga yang hadir. Beberapa warga menyampaikan komitmennya untuk menghentikan praktik pembakaran lahan dan mulai mencari metode yang lebih aman dalam membuka dan mengelola lahan pertanian mereka.
‎
‎“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan edukasi yang diberikan oleh Babinsa. Ini menjadi pengingat bagi kami semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” kata bapak Yahya
‎
‎Dengan adanya sosialisasi seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan meningkat sehingga praktik pembakaran lahan dapat ditekan seminimal mungkin demi menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana karhutla di wilayah Aceh Barat.