Semarak MPLS SMAN Tapin Selatan, Babinsa Kodim 1010/Tapin Kibarkan Semangat Kebangsaan di Kalangan Pelajar

TAPIN – Suasana ceria namun penuh makna mewarnai lingkungan SMAN Tapin Selatan, Senin (14/07). Di tengah hiruk pikuk Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang menjadi gerbang awal bagi siswa-siswi baru, segenap civitas akademika SMAN Tapin Selatan berkesempatan mendapatkan suntikan semangat kebangsaan yang berharga.

Koramil 1010-03/Tapin Selatan Kodim 1010/Tapin melalui sosok Babinsanya, Pelda Amad Rodin, hadir menyapa para generasi penerus bangsa.

Dengan penuh antusiasme, Pelda Amad Rodin membagikan materi Wawasan Kebangsaan yang disajikan secara interaktif dan mudah dipahami. Sesi ini tidak hanya sekadar penyampaian teori, namun lebih kepada penanaman nilai-nilai luhur Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan pentingnya menjaga persatuan serta kesatuan bangsa.

Bacaan Lainnya

Para siswa-siswi SMAN Tapin Selatan terlihat menyimak dengan penuh perhatian, sesekali menanggapi pertanyaan dan berdiskusi dengan Pelda Amad Rodin. Tawa dan anggukan kepala kerap terlihat, menandakan bahwa materi yang disampaikan berhasil menyentuh dan dipahami oleh audiens muda.

Kehadiran Babinsa sebagai narasumber langsung dari garda terdepan pertahanan negara memberikan perspektif yang unik dan mendalam tentang arti penting bela negara serta peran aktif pemuda dalam menjaga kedaulatan bangsa.

Kegiatan ini merupakan bagian integral dari rangkaian MPLS yang dirancang untuk membentuk karakter siswa sejak dini. Dengan mengawali masa sekolah dengan pemahaman yang kuat tentang identitas kebangsaan, diharapkan para siswa SMAN Tapin Selatan tidak hanya unggul dalam akademis, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang berwawasan luas, cinta tanah air, dan siap berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.

Pelda Amad Rodin menegaskan, Menanamkan rasa cinta tanah air dan pemahaman kebangsaan sejak usia muda adalah investasi terbaik bagi masa depan bangsa kita.

“Jangan lupa tetap semangat untuk menggapai cita-cita melalui sadar diri rajin belajar, serta menghormati guru,”pungkasnya.(1010).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *