BOALEMO – Suasana kebersamaan dan semangat juang tinggi mewarnai Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, hari ini Jumat (04/07). Personel Koramil 1316-03/Mananggu bersama seluruh elemen masyarakat Desa Bendungan bersatu padu melaksanakan karya bakti perbaikan jalan tani yang vital bagi aktivitas perekonomian desa. Uniknya, dalam kegiatan ini, mereka memanfaatkan dokar tradisional milik masyarakat setempat sebagai alat angkut utama, sebuah demonstrasi kearifan lokal dan efisiensi yang menonjol di tengah keterbatasan.
Kegiatan karya bakti ini dimulai sejak pagi hari, di bawah terik matahari Boalemo, namun hal tersebut tidak sedikit pun menyurutkan semangat para peserta. Jalan tani yang sebelumnya dalam kondisi kurang layak dan sangat mempersulit mobilitas petani dalam mengangkut hasil panen, kini secara bertahap diperbaiki berkat kerja keras kolektif. “Kami sangat bersyukur atas inisiatif dan dukungan dari Koramil Mananggu. Dengan kekuatan bersama, jalan ini pasti menjadi lebih baik,” ujar salah satu warga yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Sinergi yang luar biasa terlihat dari berbagai unsur yang terlibat dalam kegiatan mulia ini. Selain personel Koramil 1316-03/Mananggu yang aktif terlibat langsung dalam pengerjaan, Aparat Desa Bendungan juga menunjukkan peran sigap dalam mengkoordinasikan seluruh rangkaian kegiatan. Tak ketinggalan, masyarakat setempat Desa Bendungan menjadi tulang punggung utama, berbondong-bondong membawa peralatan seadanya dan mengerahkan tenaga mereka demi kesuksesan karya bakti ini. Kehadiran dokar sebagai alat transportasi material menjadi pemandangan menarik yang semakin menyoroti kuatnya solidaritas dan kreativitas warga dalam menghadapi tantangan.
Dandim 1316/Boalemo, melalui Danramil 1316-03/Mananggu, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi aktif masyarakat. “Kegiatan ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami hadir untuk membantu dan bersama-sama membangun desa. Semangat gotong royong seperti ini harus terus kita jaga dan lestarikan,” tuturnya, menekankan pentingnya semangat kebersamaan.
Tepat pukul 10.45 WITA, seluruh rangkaian kegiatan karya bakti berhasil diselesaikan dengan aman dan lancar. Kondisi jalan tani di Desa Bendungan kini telah jauh lebih baik, memberikan kemudahan signifikan bagi para petani untuk mengakses lahan pertanian dan mendistribusikan hasil panen mereka. Keberhasilan ini tidak hanya terukur dari perbaikan fisik jalan, tetapi juga dari penguatan ikatan sosial dan semangat kebersamaan yang kian kokoh antara warga serta antara TNI dengan masyarakat.
Semoga dengan jalan tani yang lebih baik ini, roda perekonomian Desa Bendungan dapat berputar lebih cepat dan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.