Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala Rehabilitasi Rumah Kayu Milik Zaini di Desa Tumih

BARITO KUALA – Rumah kayu sederhana milik Zaini, warga Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya, kini menjadi salah satu sasaran perehaban dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala. Kondisi rumah yang tampak mulai lapuk dan tidak layak huni menjadi perhatian Satgas TMMD untuk segera diperbaiki agar lebih aman dan nyaman bagi penghuninya.

Rumah berdinding papan itu selama bertahun-tahun menjadi tempat tinggal Zaini bersama keluarganya. Namun, bagian lantai yang mulai rapuh, dinding yang menua, serta atap seng yang bocor ketika hujan membuat rumah tersebut tidak lagi layak dihuni. Kini, berkat program TMMD, hunian itu akan mendapatkan sentuhan tangan-tangan terampil dari prajurit TNI.

“Perehaban RTLH pada TMMD Ke-126 ini ada dua sasaran utama, yakni rumah milik Kai Salamun dan rumah milik Bapak Zaini. Keduanya termasuk warga yang membutuhkan bantuan agar memiliki tempat tinggal yang lebih layak,” ungkap Kapten Inf Tri Hendro, Dan SSK TMMD Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala, Selasa (21/10).

Bacaan Lainnya

Perehaban dilakukan dengan konsep gotong royong antara Satgas TMMD dan masyarakat sekitar. Beberapa material bangunan mulai didatangkan ke lokasi, dan proses pembongkaran bagian rumah yang rusak akan segera dimulai.

Zaini tidak menyangka rumahnya menjadi salah satu prioritas dalam kegiatan TMMD kali ini. Dengan wajah haru, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada TNI.

“Saya sangat bersyukur, rumah ini akhirnya diperbaiki. Semoga berkah bagi bapak-bapak TNI yang sudah peduli kepada kami warga kecil,” ucapnya penuh rasa syukur.

Program TMMD Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala berlangsung dari 8 Oktober hingga 6 November 2025, menyasar berbagai pembangunan fisik seperti perbaikan jalan, jembatan, dan rumah tidak layak huni, serta kegiatan nonfisik berupa penyuluhan dan pembinaan masyarakat.

Melalui perehaban rumah Zaini, Satgas TMMD berharap kegiatan ini tidak hanya memperbaiki bangunan, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara TNI dan rakyat — sebagaimana semangat “Manunggal” yang menjadi jiwa dari program TMMD itu sendiri.(1005).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *