Rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni, TMMD Wujudkan Harapan Warga Desa Suka Rahmat

KUTAI TIMUR – Kondisi rumah yang tak layak huni masih menjadi kenyataan pahit bagi sebagian warga di wilayah pedesaan, termasuk di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan. Keterbatasan ekonomi menjadi penyebab utama warga kesulitan memperbaiki tempat tinggalnya. Melihat situasi ini, Kodim 0909/Kutai Timur melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125, mengambil langkah konkret dengan merehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebagai salah satu sasaran fisik kegiatan tahun ini, Sabtu (02/08).

Akibat dari pelaksanaan program tersebut, rumah milik Rahman, warga RT 08 Desa Suka Rahmat, kini mulai berubah secara signifikan. Dalam 11 hari pasca pembukaan TMMD pada 23 Juli 2025, progres perbaikan rumah telah mencapai 30 persen. Meski masih dalam tahap pengerjaan, struktur bangunan yang kini berdiri kokoh memberikan harapan baru bagi Rahman dan keluarganya untuk segera menempati rumah yang layak dan aman.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI. Rumah ini dulunya reyot dan tidak nyaman, sekarang sudah mulai tampak bagus. Saya sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan,” ucap Rahman dengan haru.

Bacaan Lainnya

Komandan SSK TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, Lettu Arh Suhendri, menegaskan bahwa sasaran RTLH merupakan bentuk nyata kehadiran TNI dalam membantu pemerintah mempercepat pemerataan kesejahteraan masyarakat. Ia menyebut, program TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga penguatan hubungan emosional antara TNI dan rakyat.

“Ketika rakyat masih tinggal di rumah yang tidak layak, maka kehadiran kami di TMMD menjadi penting. Kami tidak ingin hanya sekadar hadir, tapi harus membawa dampak langsung. Kami berharap rumah yang kami bangun ini tidak hanya menjadi tempat tinggal yang nyaman, tapi juga simbol bahwa negara hadir untuk rakyatnya,” ujar Lettu Suhendri.

Lebih lanjut, ia berharap keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan terus meningkat. “Sinergi antara TNI dan masyarakat adalah kunci keberhasilan TMMD. Dengan gotong royong, semua pekerjaan menjadi ringan dan hasilnya bisa dinikmati bersama. Kami optimistis seluruh target akan selesai tepat waktu,” pungkasnya.

Program TMMD Ke-125 akan berlangsung hingga 21 Agustus 2025 dan mencakup berbagai sasaran, baik fisik seperti pembangunan jalan dan jembatan, maupun non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, dan pendidikan. Kehadiran TMMD diharapkan mampu membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Suka Rahmat dan sekitarnya.(0909).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *