KUTAI TIMUR – Kondisi rumah Rahman di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, dulunya jauh dari kata layak. Dinding yang rapuh, atap bocor, dan lantai yang mulai rusak membuat keluarga kecilnya harus hidup dalam keterbatasan. Akibat kondisi itu, Rahman kerap dihantui rasa khawatir setiap kali hujan turun, bahkan sering merasa tidak tenang ketika meninggalkan rumah.
Namun, semua keresahan itu perlahan sirna setelah Satgas TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur merehab rumahnya. Sebab berkat program tersebut, bangunan sederhana yang semula nyaris roboh kini berdiri lebih kokoh dan layak huni, Senin (18/08).
Rahman mengaku apa yang dialaminya bukan hanya soal perbaikan rumah, tetapi juga perbaikan semangat hidup.
“Kalau dulu kami hanya bisa pasrah dengan keadaan, sekarang saya punya semangat baru. Setiap hari melihat rumah ini dibangun kembali, rasanya seperti melihat masa depan keluarga yang ikut diperbaiki. Saya tidak menyangka, impian yang lama terpendam akhirnya benar-benar diwujudkan,” ungkapnya penuh haru.
Perehaban rumah itu ditargetkan rampung sebelum 21 Agustus 2025. Bagi Rahman, tenggat tersebut bukan sekadar batas waktu pengerjaan, melainkan penanda dimulainya babak baru kehidupan keluarganya. Dari rasa khawatir yang dulu menyelimuti, kini tumbuh keyakinan bahwa keluarganya akan menempati rumah yang lebih nyaman dan aman.
Akibat hadirnya program TMMD, Rahman kini bisa melihat perubahan besar dalam hidupnya. Sebab rumah yang layak bukan hanya memberi tempat berteduh, melainkan juga menghadirkan martabat dan kebanggaan bagi sebuah keluarga. “Saya merasa hidup kami benar-benar punya harapan lagi,” tambahnya dengan suara bergetar.
Cerita Rahman menjadi potret nyata bagaimana TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mengubah kehidupan masyarakat. Dari sebuah rumah sederhana yang dulunya hampir roboh, kini tumbuh simbol harapan baru bagi sebuah keluarga di pelosok Kutai Timur.(0909).
