TAPIN – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, DPRD Kabupaten Tapin menggelar Rapat Paripurna Istimewa untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Jumat (15/08) kemarin.
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Tapin ini dihadiri jajaran Forkopimda, mulai dari Bupati Tapin H. Yamani, Wakil Bupati H. Juanda, Dandim 1010/Tapin Letkol Inf Dimas Yamma Putra, Kapolres Tapin AKBP Weldi Rozika, hingga Ketua DPRD Tapin Achmad Ridwansyah. Selain itu, hadir pula Sekda Tapin Dr. H. Sufiansyah, Kajari Tapin Arya Wicaksana, Ketua PN Tapin A. Iyud Nugraha, para kepala SKPD, dan camat se-Kabupaten Tapin.
Dalam suasana khidmat, peserta rapat mendengarkan arahan Presiden Republik Indonesia yang menekankan pentingnya semangat persatuan, kerja keras, dan gotong royong untuk membangun bangsa di era global.
Bupati Tapin H. Yamani dalam keterangannya menegaskan, pidato kenegaraan Presiden menjadi pengingat sekaligus pemacu semangat bagi pemerintah daerah dan masyarakat Tapin.
“Pesan Presiden tadi sangat relevan dengan kondisi daerah kita. Pembangunan tidak bisa dilepaskan dari peran serta masyarakat, dan momen HUT ke-80 RI ini menjadi saat tepat untuk memperkuat kebersamaan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dandim 1010/Tapin Letkol Inf Dimas Yamma Putra menegaskan bahwa TNI siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga kondusivitas dan mendukung pembangunan di Tapin.
“Pidato kenegaraan Presiden menekankan semangat persatuan. Bagi kami, hal ini menjadi motivasi untuk terus hadir di tengah masyarakat, menjaga keamanan, sekaligus memastikan nilai-nilai perjuangan bangsa tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Dandim.
Rapat paripurna yang dimulai pukul 10.50 WITA ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan penyerahan bendera, pembukaan sidang oleh Ketua DPRD, serta pembacaan doa. Kegiatan berakhir pada pukul 11.15 WITA dengan tertib, aman, dan lancar.
Momen ini menjadi bagian penting dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Tapin, yang tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga refleksi bersama untuk melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa.(1010).