Aceh Barat – Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., bersama Pemda, Perum Bulog dan Instansi terkait melaksanakan rapat koordinasi gugus tugas kedaulatan pangan di Aula Makodim setempat Jalan Imam Bonjol, Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Sabtu (3/7/2025)
Rapat koordinasi untuk menyamakan visi dan misi untuk mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto ini tampak dihadiri oleh Asisten I Sekdakab Irfan Murdani, S.STP., M.Sc., Wakapolres Aceh Barat Anton Praptono, S.H., M.H., Ketua Satgassus Provinsi Aceh Hasbi, S.T., Kepala Perum Bulog Meulaboh Suhadi, Kadis Pertanian Safrizal, S.P., M.Sc., Kadis Pangan drh. Kamarlisnur, Admin Lapangan PT Makmur Tunggal Sentosa Feni Ariski, Danramil 04/Mrb Kapten Inf Andika Trio Utama, S.H., Danramil 07/JP Kapten Inf Herrinizal, S.Sos., Pasiter Lettu Inf Kardiar serta perwakilan kelompok tani/pemilik kilang dan pemilik kios pupuk wilayah Kecamatan Meureubo dan Johan Pahlawan.
Saat membuka acara, Dandim mengatakan bahwa rakor ini dapat menjadi langkah awal yang strategis untuk merancang kebijakan dan program yang tepat guna dalam mendukung Ketahanan Pangan yang menuju Swasembada Pangan dan Kedaulatan Pangan.
“Kita adalah satu Tim, harus bisa saling bersinergi, berkolaborasi dan sinkronisasi untuk berkonsentrasi mewujudkan Kedaulatan Pangan yang menjadi salah satu prioritas program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto agar kita tidak impor lagi. Kemudian Kedaulatan Pangan yang yang harus kita siapkan adalah hilirisasi Pangan itu sendiri”, tegas Dandim
Saat ini, lanjut Dandim, keberadaan Swasembada Pangan menjadi kunci untuk mengembalikan kejayaan para Petani dan menjadi landasan dasar kemajuan bangsa Indonesia.
Di Podium yang sama, Asisten I Sekdakab Irfan Murdani menambahkan akan selalu memperkuat kolaborasi dengan TNI dalam hal ini Kodim 0105/Abar, pemangku kepentingan lintas sektor serta masyarakat untuk mendukung program Ketahan Pangan dengan memverifikasi lahan dan percepatan infrastruktur pendukung pertanian. Kemudian, usaha tani dan hasil hutan juga menjadi perhatian utama pada saat ini dan masa yang akan datang.(0105).