PANGKEP – Pengerjaan sumur bor yang menjadi salah satu sasaran fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1421/Pangkep di Kampung Salotallang, Kelurahan Kalabbirang, Kabupaten Pangkep, kini memasuki tahap akhir. Berdasarkan data terbaru, progres pembangunan telah mencapai 95 persen dan tinggal menunggu penyelesaian instalasi akhir serta uji fungsi.
Pembangunan sumur bor ini menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat setempat, mengingat selama ini warga harus mengandalkan sumber air terbatas, terutama pada musim kemarau. Dengan adanya fasilitas air bersih ini, diharapkan masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan air untuk keperluan rumah tangga, ibadah, dan aktivitas lainnya.
Dansatgas TMMD ke-126 Kodim 1421/Pangkep, Letkol Inf Muhammad Syahrul, S.Sos, menyampaikan bahwa hasil kerja bersama antara Satgas TMMD dan masyarakat menjadi kunci percepatan pelaksanaan proyek. Ia menegaskan bahwa semangat gotong royong menjadi bukti kuat keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan.
“Alhamdulillah progres sudah 95 persen. Kami tinggal menyelesaikan pemasangan pipa, konstruksi pelindung, serta pengetesan mesin pompa. Jika tidak ada kendala, dalam beberapa hari ke depan sumur bor ini akan resmi diserahterimakan kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, namun juga menghadirkan solusi berkelanjutan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Warga Kampung Salotallang menyambut baik pembangunan tersebut. Salah satu tokoh masyarakat, Haji Ramli, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian TNI terhadap wilayah mereka.
“Sudah bertahun-tahun warga di sini kesulitan air bersih. Dengan adanya sumur bor ini, insyaallah kehidupan kami akan jauh lebih baik. Kami berterima kasih kepada Satgas TMMD dan Kodim Pangkep yang sudah turun langsung membantu,” ungkapnya.
Jika tidak mengalami kendala teknis, serah terima fasilitas sumur bor diperkirakan dilakukan sebelum penutupan TMMD pada akhir bulan. Satgas juga memastikan bahwa setelah selesai dibangun, pengelolaan sumur akan diserahkan ke pemerintah kelurahan dan masyarakat setempat agar kebermanfaatannya terus berkelanjutan.
Program TMMD ke-126 di Kabupaten Pangkep sendiri tidak hanya berfokus pada infrastruktur air bersih, tetapi juga meliputi perbaikan jalan, renovasi tempat ibadah, serta kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan dan wawasan kebangsaan.
Dengan semakin dekatnya penyelesaian proyek ini, harapan warga Salotallang untuk mendapatkan akses air bersih akhirnya mulai menjadi kenyataan—sebuah bukti bahwa kehadiran TMMD benar-benar membawa perubahan positif bagi desa.






