Posko Muhasabah dan Majelis Pengkajian Tauhid, Tasawuf, dan Kesufian Diresmikan di Gampong Cot Trap, Aceh Jaya

ACEH JAYA – Semangat memperkuat pemahaman keagamaan dan spiritualitas masyarakat kembali digaungkan melalui peresmian Posko Muhasabah dan Majelis Pengkajian Tauhid, Tasawuf, dan Kesufian di Gampong Cot Trap, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Senin (28/07).

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta, terdiri dari unsur ulama, tokoh agama, pimpinan pesantren, perwakilan TNI, serta masyarakat umum, baik laki-laki maupun perempuan. Majelis ini dipimpin langsung oleh Abuya Syech H. Amran Waly Al-Khalidy, Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid, Tasawuf, dan Kesufian Asia Tenggara.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua MPU Aceh Jaya Tgk. Hamadi, Kepala Dinas Dayah Aceh Jaya Drs. Julkifli Ms, S.Pd, Ketua Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kabupaten Aceh Jaya Tgk. Zainuddin, serta Danramil 06/Teunom Kapten Inf Sofian, yang mewakili Dandim 0114/Aceh Jaya.

Bacaan Lainnya

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan tausiah dan pengajian oleh Abuya Amran Waly, yang menekankan pentingnya keseimbangan dalam menjalani kehidupan beragama melalui pendekatan Tauhid, Fikih, dan Tasawuf, yang berpijak pada paham Ahlusunnah wal Jama’ah.

“Majelis ini bukan sekadar tempat berkumpul, tapi menjadi pusat pendidikan ruhani untuk umat. Melalui pemahaman yang benar terhadap tauhid, fikih, dan tasawuf, kita bisa membentuk masyarakat yang lebih berakhlak dan beradab,” ujar Abuya Syech H. Amran Waly dalam ceramahnya.

Kehadiran TNI dalam acara tersebut menandakan dukungan terhadap kegiatan keagamaan yang memperkuat karakter dan moral masyarakat. Kapten Inf Sofian menyampaikan bahwa kegiatan ini juga berkontribusi positif dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

“Kami dari TNI, khususnya Kodim 0114/Aceh Jaya, sangat mendukung kegiatan semacam ini. Penguatan spiritualitas masyarakat sangat penting, karena menjadi benteng moral dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara,” tegas Kapten Inf Sofian dalam pernyataannya.

Acara ditutup dengan doa bersama, sebagai harapan agar Posko Muhasabah dan Majelis Pengkajian Tastafi ini terus berkembang dan menjadi pusat kajian Islam yang bermanfaat bagi umat di Aceh Jaya dan sekitarnya.

Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara ulama, umara, dan aparat keamanan, guna mewujudkan masyarakat yang religius, damai, dan beradab.(0114).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *