HULU SUNGAI UTARA – Komandan Kodim 1001/HSU-BLG, Letkol Kav Gunantyo Ady Wiryawan bersama-sama Forkopimda HSU, Sambut kunjungan dan dampingi kunjungan kerja Plt.Dirjen Lahan dan Irigasi Kementerian Pertanian Ibu Husnain didampingi Koordinator Lapangan Satuan Tugas (Satgas) Swasembada Pangan Regional Kalimantan Brigjen TNI Putra Widiastawa serta Koordinator Lapangan Swasembada Pangan Wilayah Kalsel Kolonel Arm Rama Hendarto bersama rombongan Kementerian Pertanian(Kementan) dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III ke kawasan Polder Alabio, Desa Teluk Betung, Kecamatan Sungai Pandan, Hulu Sungai Utara (HSU), Kamis (22/5/2025).
Kunjungan ini dalam rangka mendukung program strategis nasional ketahanan pangan, khususnya penguatan infrastruktur irigasi di kawasan pertanian potensial. Hadir dalam rombongan, Plt.Dirjen Lahan dan Irigasi Kementan Ibu Husnain, ADB Swamp Specialist Mr. Wicher Boissevain, Koordinator Lapangan Satuan Tugas (Satgas) Swasembada Pangan Regional Kalimantan Brigjen TNI Putra Widiastawa, serta Koordinator Lapangan Satuan Tugas Swasembada Pangan Wilayah Kalimantan Selatan Kolonel Arm Rama Hendarto.
Letkol Kav Gunantyo menegaskan komitmen TNI untuk aktif berperan dalam ketahanan pangan nasional, tak hanya di bidang pertahanan.
“Pertanian adalah urat nadi masyarakat HSU. Dukungan terhadap irigasi dan infrastruktur penunjang merupakan langkah konkret menjaga keberlanjutan produksi pangan. TNI hadir bukan hanya mengamankan wilayah, tapi juga mengamankan masa depan pangan rakyat,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan optimal Polder Alabio sebagai kawasan pertanian strategis yang membutuhkan sinergi lintas sektor serta peran aktif masyarakat.
Kegiatan peninjauan ini mendapat sambutan hangat dari Bupati HSU H.Sahrujani, Wakil Bupati Hero Setiawan, Kepala Dinas PUPR Amos Silitonga, Kepala Dinas Pertanian, serta para penyuluh pertanian wilayah Kecamatan Sungai Pandan, termasuk Widya Dewi.
Pemkab HSU bersama BWS Kalimantan III tengah berupaya meningkatkan efektivitas saluran irigasi Polder Alabio agar lebih mendukung produktivitas lahan pertanian. Langkah ini diharapkan menjadikan Polder Alabio sebagai salah satu pusat pertanian tangguh dan mandiri di Kalimantan Selatan.
Dengan sinergi TNI, pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat, pembangunan sektor pertanian di HSU diyakini akan semakin kokoh sebagai penopang ketahanan pangan nasional.