SINJAI. Meski hanya menggunakan alat manual, personel Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-123 Kodim 1424/Sinjai tetap semangat dalam mengayak pasir guna mempercepat pembangunan infrastruktur di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Pengayakan pasir dilakukan secara tradisional untuk memastikan bahan bangunan yang digunakan berkualitas baik dan siap digunakan dalam proses pengecoran tiang jembatan.
Di bawah terik matahari, para prajurit bahu-membahu mengayak pasir dengan menggunakan saringan kawat sederhana. Meskipun pekerjaan ini cukup melelahkan, semangat mereka tidak surut sedikit pun. Dengan penuh dedikasi, mereka bekerja cepat dan efisien agar material yang dihasilkan sesuai dengan standar yang dibutuhkan.
Kepala Tukang Satgas TMMD ke-123 Kodim 1424/Sinjai, Serma Bakri, mengatakan “Kami bekerja dengan segala keterbatasan, tetapi itu tidak mengurangi semangat kami. Pengayakan pasir secara manual ini adalah salah satu bentuk kerja keras kami untuk memastikan kualitas bahan bangunan tetap terjaga,” ujarnya.
Salah satu anggota Satgas TMMD, Sertu Hamka, mengungkapkan bahwa meskipun menggunakan peralatan sederhana, mereka tetap menikmati setiap proses pekerjaan. “Ini memang pekerjaan berat, tapi kami jalani dengan ikhlas dan penuh semangat. Kami sadar bahwa hasil dari kerja keras ini nantinya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.
Melihat semangat anggota Satgas TMMD, warga setempat pun ikut terpanggil untuk membantu. Beberapa warga turun langsung ke lokasi untuk membantu mengayak pasir serta mengangkut material, menunjukkan semangat gotong royong yang terus hidup di tengah masyarakat.
Dengan kerja sama dan semangat pantang menyerah, pembangunan infrastruktur di lokasi TMMD ke-123 terus berjalan lancar. Diharapkan seluruh proyek dapat selesai sesuai jadwal, sehingga manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat Desa Lamatti Riawang.