Bangli – Komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan keagamaan kembali terlihat melalui peran aktif Babinsa Desa Bunutin, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Peltu I Ketut Udayana, yang bersama Bhabinkamtibmas Desa Bunutin, Bripka I Nyoman Padmayasa, melaksanakan monitoring dan pengamanan dalam rangkaian Karya Agung di Pura Dalem Watu Mecepak, Banjar Adat Bunutin, Kecamatan/Kabupaten Bangli. Rabu (09/4/25).
Kegiatan keagamaan yang sakral ini meliputi Karya Mamungkah, Nguntap, Nuntun, Ngenteg Linggih, Caru Malik Sumpah, Mendem Pedagingan, Nyenuk, Ngebat Daun, hingga Pedudusan Agung, dan dipuput oleh Tri Sadaka (Ida Pedanda Siwa, Ida Pedanda Budha, dan Ida Rsi Bujangga).
Peltu I Ketut Udayana, sebagai Babinsa yang dekat dengan masyarakat, tidak hanya hadir sebagai aparat keamanan, namun juga sebagai pengayom dan penghubung antara aparat negara dan masyarakat adat. Beliau secara aktif melakukan koordinasi dengan panitia karya, tokoh adat, dan pihak kepolisian guna memastikan seluruh rangkaian acara berjalan dengan tertib, aman, dan penuh khidmat. “Kehadiran Babinsa adalah bentuk nyata bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung pelestarian adat, budaya, dan kegiatan keagamaan,” ujar Peltu I Ketut Udayana di sela kegiatan.
Lebih lanjut dikatakan, Babinsa Peltu I Ketut Udayana menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan kegiatan ini adalah hasil dari sinergitas yang baik antara TNI, Polri, aparatur desa, tokoh adat, dan seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi seperti ini menjadi kunci utama terciptanya stabilitas keamanan di wilayah binaannya. “Kami bersama Bhabinkamtibmas selalu siap mendukung dan menjaga setiap kegiatan masyarakat, terlebih yang menyangkut nilai-nilai keagamaan dan budaya. Ini juga menjadi bentuk pengabdian kami agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan keyakinannya,” imbuhnya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan emosional antara aparat keamanan dan masyarakat adat. Terlihat antusiasme masyarakat yang tinggi, dengan jumlah kehadiran mencapai sekitar 500 orang dari berbagai kalangan, termasuk tokoh-tokoh penting daerah, antara lain Anggota DPD RI Dapil Bali, I Komang Merta Jiwa, Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, S.Sos, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, SE, Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suwastika, SH, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, S.Par, Kapolres Bangli, AKBP I Gede Putra, S.I.K, Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, SH, M.I.P, Ketua PHDI Bangli (diwakili), MDA Kecamatan Bangli, serta para tokoh adat, kepala dusun, dan warga Desa Bunutin.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi Babinsa dalam menjalankan tugas pembinaan teritorial, khususnya dalam kegiatan keagamaan masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi peran aktif Babinsa, khususnya Peltu I Ketut Udayana, yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mendampingi dan mengamankan jalannya upacara adat di wilayah binaannya. Ini adalah bentuk nyata dari pengabdian TNI kepada masyarakat, sesuai dengan tugas pokok TNI di bidang pembinaan teritorial,” ujar Dandim.
Beliau juga menegaskan bahwa Kodim 1626/Bangli akan terus mendukung setiap kegiatan masyarakat yang berkaitan dengan pelestarian adat, budaya, dan nilai-nilai kearifan lokal. “TNI hadir bukan hanya untuk pertahanan negara, tapi juga untuk turut menjaga kearifan lokal yang menjadi kekuatan identitas bangsa. Kami akan terus bersinergi dengan masyarakat, Polri, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan situasi yang aman, damai, dan harmonis di wilayah Bangli,” tambahnya.
Dengan kehadiran dan peran aktif Babinsa di setiap kegiatan masyarakat, diharapkan keharmonisan antara aparat dan rakyat semakin kokoh, serta menjadi pondasi kuat dalam membangun ketahanan wilayah berbasis budaya dan spiritualitas lokal,” pungkasnya.
(Pendim 1626/Bangli)
