KUTAI TIMUR – Tak hanya membangun jalan dan jembatan, TNI juga hadir membangun harapan dan kesadaran masyarakat. Hal itu tergambar jelas dalam kegiatan non-fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, yang menggelar penyuluhan kesehatan dan keluarga berencana (KB) di Gedung BPU, Kecamatan Teluk Pandan.
Program ini merupakan bentuk pelaksanaan tugas pokok TNI di luar operasi militer perang, yaitu membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui edukasi langsung di bidang kesehatan. Kegiatan ini menggandeng Puskesmas Teluk Pandan sebagai mitra strategis dalam memberikan informasi menyeluruh seputar kesehatan reproduksi, pola hidup bersih dan sehat, hingga pentingnya deteksi dini penyakit.
Komandan Satgas TMMD Ke-125, Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto, menegaskan bahwa kegiatan penyuluhan merupakan bagian dari upaya membangun ketahanan masyarakat dari sisi kesehatan. “TMMD bukan sekadar pembangunan infrastruktur. Ini adalah misi kemanusiaan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Sehat adalah fondasi utama, dan dengan pengetahuan yang benar, masyarakat akan lebih mandiri dalam menjaga keluarganya,” tegasnya, Rabu (06/08).
Menurutnya, kehadiran TNI melalui TMMD bukan hanya untuk memperkuat pembangunan fisik, tetapi juga membentuk pola pikir masyarakat agar lebih sadar terhadap pentingnya perencanaan keluarga dan hidup sehat. Hal ini menjadi penting sebagai bagian dari upaya jangka panjang menuju desa yang tangguh dan sejahtera.
Hadir sebagai narasumber dalam penyuluhan, Santi Amin, tenaga kesehatan dari Puskesmas Teluk Pandan, mengungkapkan bahwa edukasi kesehatan harus terus didorong hingga ke pelosok desa. “KB bukan hanya soal menunda kehamilan, tapi merencanakan kehidupan yang sehat, berkualitas, dan sejahtera. Keluarga adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan ibu dan anak. Jika keluarganya sehat, masyarakatnya pun kuat,” jelasnya.
Santi juga menambahkan bahwa penyuluhan seperti ini sangat penting dalam mencegah stunting, penyakit menular, hingga permasalahan lingkungan yang masih kerap ditemukan di daerah pedesaan. Melalui pemahaman yang utuh, diharapkan masyarakat tidak hanya menerima informasi, tapi juga mengubah perilaku ke arah yang lebih positif.
Antusiasme warga pun terlihat tinggi. Para peserta yang hadir aktif bertanya dan berdiskusi, menandakan bahwa mereka tak hanya ingin tahu, tetapi juga ingin berubah. Beberapa warga menyampaikan bahwa kehadiran TNI membawa angin segar bagi desa mereka, tidak hanya dalam bentuk pembangunan jalan atau fasilitas, tetapi juga bekal ilmu yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat, Kodim 0909/Kutai Timur berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Penyuluhan kesehatan dan KB ini sekaligus menjadi bukti bahwa TMMD adalah wujud nyata pengabdian TNI kepada rakyat, menyentuh setiap lapisan kehidupan, demi terwujudnya desa yang sehat, kuat, dan mandiri.(0909).
