KUTAI TIMUR – Pengecoran tiang bangunan menjadi bagian penting dalam perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dikerjakan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur. Proses ini tengah dilakukan di rumah milik Rahman, warga RT 08, Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Selasa (29/07).
“Pengecoran tiang tidak bisa dilakukan sembarangan. Ini adalah inti dari kekuatan bangunan. Kami pastikan prosesnya dilakukan dengan teknik dan pengawasan yang tepat,” ujar Dan SSK TMMD Ke-125, Lettu Arh Suhendri, saat meninjau langsung di lokasi.
Menurutnya, semangat gotong royong yang menjadi ciri khas TMMD turut menyatu dalam pengerjaan rumah tersebut. “TMMD bukan hanya tentang membangun secara fisik, tapi juga membudayakan nilai-nilai luhur bangsa seperti gotong royong dan solidaritas antarwarga,” jelas Lettu Suhendri.
TMMD Ke-125 yang dilaksanakan mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025 di wilayah Kodim 0909/Kutim memiliki beberapa sasaran prioritas. Mulai dari rehabilitasi RTLH, pembangunan akses jalan desa, hingga kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kebangsaan dan pelayanan kesehatan.
Selain memperbaiki kondisi rumah warga, program ini juga memberikan dampak sosial yang positif. Kehadiran Satgas TMMD disambut antusias oleh masyarakat yang turut serta dalam berbagai tahapan pembangunan.
“Dengan dukungan masyarakat, pengerjaan RTLH ini kami targetkan selesai tepat waktu dan bisa segera ditempati kembali. Kami yakin, hasil yang dicapai akan memberikan manfaat jangka panjang bagi penerima bantuan dan lingkungannya,” pungkas Dan SSK.
Perehaban RTLH di Desa Suka Rahmat menjadi wujud nyata kolaborasi antara TNI dan masyarakat. Ini sekaligus menunjukkan bahwa pembangunan yang berkelanjutan berawal dari fondasi kebersamaan dan kepedulian sosial.(0909).
