Penanaman Pancang Jembatan TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur di Suka Rahmat: Akar Pembangunan Ekonomi Masyarakat

KUTAI TIMUR – Sebagai upaya konkret untuk mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur hari ini, Selasa (29/07), secara resmi memulai tahapan krusial pembangunan sebuah jembatan di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan. Langkah awal ini ditandai dengan penanaman pancang tiang pertama, sebuah fondasi penting yang kelak akan membuka berbagai akses vital bagi warga.

Pemasangan pancang tiang ini merupakan respons langsung terhadap kebutuhan mendesak masyarakat akan infrastruktur yang memadai. Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, Lettu Arh Suhendri, menjelaskan bahwa jembatan ini dirancang khusus untuk mengatasi keterbatasan akses yang selama ini dihadapi warga. “Keterbatasan akses menjadi salah satu hambatan utama bagi mobilitas dan distribusi hasil pertanian warga. Oleh karena itu, pembangunan jembatan ini kami prioritaskan sebagai sasaran fisik utama dalam program TMMD kali ini,” ujar Lettu Arh Suhendri.

Lebih lanjut, Lettu Arh Suhendri memaparkan bahwa jembatan yang akan dibangun memiliki dimensi panjang 12 meter dan lebar 4 meter, dengan kapasitas untuk dilalui kendaraan roda empat. “Desain ini kami siapkan agar jembatan tidak hanya mempermudah aktivitas warga sehari-hari, tetapi juga mampu menjadi sarana efektif untuk mengangkut hasil panen ke pasar. Ini adalah stimulus langsung bagi perputaran roda perekonomian desa, yang kami yakini akan berujung pada peningkatan taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan,” terangnya optimis.

Bacaan Lainnya

Menyikapi dimulainya pembangunan ini, Kepala Desa Suka Rahmat, Hasnawati, menyatakan rasa syukurnya yang mendalam. Menurutnya, jembatan ini adalah kunci utama untuk membuka potensi ekonomi yang selama ini terkendala akses. “Selama ini, lahan pertanian kami sulit dijangkau, terutama saat musim hujan. Akibatnya, hasil panen seringkali tidak terselamatkan dengan baik, yang berdampak langsung pada pendapatan keluarga. Dengan adanya jembatan ini, kami yakin tantangan tersebut akan teratasi,” ungkap Hasnawati.

Hasnawati menambahkan bahwa jembatan ini juga akan menjadi jembatan penghubung yang strategis, tidak hanya bagi Desa Suka Rahmat tetapi juga bagi wilayah sekitarnya. “Jembatan ini akan menjadi jembatan penghubung yang krusial, tidak hanya untuk aktivitas internal desa, tetapi juga untuk konektivitas dengan Kelurahan Gunung Telihan di Kabupaten Bontang. Hal ini akan mempermudah akses bagi warga untuk berbagai keperluan, mulai dari distribusi barang hingga akses layanan publik, yang secara keseluruhan akan memperkuat sinergi dan kemajuan antarwilayah,” pungkasnya.(0909).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *