Halmahera Utara,- Sebagai bagian dari program nasional pemberdayaan ekonomi kerakyatan, Kodim 1508/Tobelo bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara melaksanakan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Fisik 80.000 Gerai Pergudangan dan Perlengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang dipusatkan di Desa Kali Pitu, Kecamatan Tobelo Tengah. Jumat (17/10/2015)
Kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia dan dibuka secara nasional oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dengan mengusung tema “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya.”
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Alex Donald M.L Gaol, S.E., M.M, Kadis Koperasi Halut Rizal Hamanur mewakili Bupati Halmahera Utara, Kapolres Halut AKBP Elrikson Pasaribu, S.H., S.I.K, Kejari Halut Bambang Sunoto, S.H., M.H, Wakil Ketua I DPRD Halut Inggrit Paparang, serta unsur Forkopimda, kepala desa, pengurus koperasi, personel TNI-Polri, dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Alex Donald M.L Gaol menyampaikan bahwa pembangunan Koperasi Merah Putih merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperkuat perekonomian masyarakat melalui sistem gotong royong berbasis desa.
“Koperasi Merah Putih dibangun untuk memperkuat ekonomi masyarakat dari desa. Di Halmahera Utara, program ini akan direalisasikan di 196 desa sebagai pusat perdagangan, distribusi, dan penampungan hasil produksi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Koperasi Halut, Bapak Rizal Hamanur, menegaskan dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap pelaksanaan program nasional ini.
“Kami siap bersinergi dengan semua pihak. Pemerintah daerah telah menyiapkan tenaga koperasi terlatih serta melakukan sosialisasi di sejumlah desa agar program ini berjalan efektif,” jelasnya.
Kegiatan juga tersambung secara virtual dengan Desa MKCM, Kecamatan Tobelo, yang dihadiri oleh Pasi Log Kodim 1508/Tobelo Kapten Inf Frans Komea, Danramil 1508-02/Galela Lettu Inf Suharno, dan perangkat desa setempat.
Melalui sambungan nasional, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Bapak Yandri Susanto, menyampaikan bahwa Koperasi Merah Putih menjadi instrumen penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi desa.
“Koperasi Merah Putih hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat dari pupuk, sembako, hingga hasil pertanian agar desa mandiri dan petani sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Bapak Ferry Juliantono, menjelaskan bahwa pembangunan 80.000 gerai koperasi merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025.
“Koperasi adalah alat perjuangan ekonomi rakyat yang sejalan dengan semangat Pasal 33 UUD 1945. Dengan dukungan TNI dan seluruh komponen bangsa, kita wujudkan kemandirian ekonomi menuju Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Kegiatan peletakan batu pertama Koperasi Merah Putih di Kabupaten Halmahera Utara ini menjadi momentum penting bagi kebangkitan ekonomi masyarakat desa, sekaligus memperkokoh sinergi pemerintah, TNI, dan rakyat dalam membangun kemandirian ekonomi nasional yang kuat dan berkeadilan. (Pen1508)






