Sumbawa, NTB – Kamis, 31 Juli 2025 – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1607/Sumbawa terus menunjukkan progres nyata dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan. Di Desa Kalabeso, Kecamatan Buer, kegiatan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kini telah memasuki tahap pemasangan keramik pada fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK).
Sejak pagi, sejumlah personel Satgas TMMD bersama warga terlihat bekerja bergotong royong menata dan memasang keramik pada bagian MCK yang dibangun menyatu dengan rumah penerima bantuan. Proses ini merupakan bagian penting untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan penghuni dalam aktivitas sehari-hari.
“Kami berusaha memberikan hasil terbaik. Pemasangan keramik ini memang detail, harus rata dan kuat agar tidak mudah rusak. Kami ingin MCK-nya benar-benar nyaman dan bisa digunakan jangka panjang,” ungkap Kopda Wahyu, salah satu anggota Satgas TMMD yang ikut terlibat langsung dalam proses pengerjaan.
Pembangunan RTLH menjadi bagian dari sasaran fisik utama TMMD ke-125 di wilayah Kodim 1607/Sumbawa. Setiap unit rumah dilengkapi dengan fasilitas dasar yang layak, termasuk sanitasi yang sehat dan tertutup. Hal ini menunjukkan bahwa fokus TMMD bukan hanya membangun rumah, tetapi juga meningkatkan standar hidup warga desa secara menyeluruh.
Warga Kalabeso menyambut gembira pembangunan yang dilakukan oleh Satgas TMMD. Beberapa di antaranya secara sukarela turut membantu dalam pekerjaan ringan seperti mengangkat bahan bangunan dan menyiapkan air untuk campuran semen.
“Dulu kamar mandi saya hanya bilik bambu di luar rumah. Sekarang punya MCK yang bagus dan bersih. Terima kasih untuk bapak-bapak TNI yang sudah bantu,” ucap Ibu Hartini, salah satu penerima manfaat RTLH.
Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Kav Basofi Cahyowibowo, S.T., dalam keterangannya menyebut bahwa seluruh pekerjaan fisik, termasuk RTLH dan fasilitas pendukungnya, ditargetkan selesai tepat waktu dengan kualitas terbaik. Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama dan semangat gotong royong yang terus terjaga selama pelaksanaan TMMD.
Kegiatan TMMD bukan hanya menghadirkan pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat, yang menjadi fondasi kokoh dalam membangun desa dari pinggiran.
(Pendim 1607/Sumbawa)