Konawe – Pangdam XIV/Hasanuddin melalui Danrem 143/Haluoleo, Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto, menegaskan bahwa program TMMD ke-125 merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di daerah.
Dalam amanat yang dibacakan saat penutupan TMMD di Lapangan Desa Awua Jaya, Kecamatan Asinua, Kabupaten Konawe, Pangdam menekankan bahwa TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik, melainkan juga momentum untuk memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Selama 30 hari, mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, berbagai sasaran fisik dan nonfisik berhasil dituntaskan. Semua ini berkat kerja sama dan gotong royong seluruh komponen bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pangdam menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD di empat daerah, yakni Enrekang, Maros, Mamuju Tengah, dan Konawe, berhasil memberi dampak positif nyata bagi masyarakat. Infrastruktur yang dibangun diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperlancar aktivitas ekonomi.
Amanat ini juga mengingatkan masyarakat agar menjaga hasil pembangunan yang telah diberikan. “Pembangunan yang sudah ada harus dijaga dan dirawat bersama, sehingga manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” pungkasnya.