Pangdam IX/Udayana Serahkan Kunci RTLH Secara Simbolis Usai Penutupan TMMD ke-123 di Sumba Timur

Sumba Timur – Setelah resmi menutup TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun Anggaran 2025, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si. langsung meninjau lokasi sasaran fisik yang telah rampung dikerjakan di Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, Kamis (20/3/2025). Salah satu agenda penting dalam kunjungan tersebut adalah penyerahan kunci secara simbolis kepada penerima manfaat program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Dalam acara yang penuh haru ini, Pangdam IX/Udayana didampingi Dansatgas TMMD Letkol Arh Doman Endro Pramono serta jajaran pejabat daerah setempat menyerahkan kunci rumah yang telah direnovasi kepada beberapa perwakilan warga penerima manfaat.

Harapan untuk Masyarakat yang Lebih Sejahtera

Dalam sambutannya, Pangdam IX/Udayana menegaskan bahwa program rehabilitasi RTLH merupakan bagian dari komitmen TNI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan keterbatasan akses terhadap perumahan layak.

“Program RTLH ini bertujuan untuk memberikan hunian yang lebih layak, sehat, dan nyaman bagi masyarakat. Kami berharap rumah ini dapat menjadi tempat tinggal yang lebih aman dan mendukung kehidupan yang lebih sejahtera bagi penerima manfaat,” ujar Mayjen TNI Muhammad Zamroni.

Salah satu penerima bantuan, Ibu Maria (55 tahun), tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan bahagianya saat menerima kunci rumah barunya dari Pangdam IX/Udayana.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI. Sebelumnya, rumah kami sangat sederhana, dan saat hujan sering bocor. Sekarang, kami memiliki rumah yang lebih kuat dan nyaman. Terima kasih banyak atas bantuannya,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Pangdam menegaskan bahwa keberhasilan TMMD ke-123 ini merupakan hasil dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Ia juga mengajak seluruh warga untuk turut serta dalam menjaga serta merawat seluruh fasilitas yang telah dibangun.

“Program TMMD bukan hanya sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat gotong royong serta kebersamaan antara TNI dan rakyat. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras kita semua. Mari kita rawat dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tutup Pangdam.

Dengan selesainya berbagai proyek pembangunan ini, masyarakat Desa Kaliuda kini memiliki akses yang lebih baik terhadap infrastruktur dasar, yang diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan serta kualitas hidup mereka dalam jangka panjang. TMMD ke-123 kembali membuktikan bahwa manunggalnya TNI dan rakyat adalah kunci utama dalam membangun negeri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *