Aceh Barat – Kasrem 012/Teuku Umar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., mewakili Danrem 012/TU Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han., menghadiri acara Pagelaran Budaya dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-97 Sumpah Pemuda yang digelar di Pelataran RRI Meulaboh, Jalan Abu Madinah, Desa Pasi Jambu, Kecamatan Kaway XVI, Sabtu malam (25/10/2025).
Kemeriahan acara yang mengusung tema “Harmoni Ragam Budaya, Mengukir Identitas Bangsa” ini turut dihadiri oleh Kasdim 0105/Aceh Barat Mayor Czi Teguh Widodo, Kadiskominsa Erdian Mounry, S.STP., M.Ec.Dev., Kapolres Aceh Barat diwakili Iptu Fahrinaldi, Kapolres Nagan Raya diwakili AKP Mahdinal Frans, Kajari Aceh Barat diwakili Luthfi Hasibuan, Dirjen Perhubungan Laut KSOP Meulaboh Capt. Tri Hananto, S.H., M.Mar., M.Mtr., Kepala LPP RRI Meulaboh Wenny Zulianti, S.H., M.H., Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh diwakili Faizatul Husna, serta para tokoh masyarakat, seniman lokal, dan mahasiswa.
Kepala LPP RRI Meulaboh, Wenny Zulianti, menyampaikan bahwa pagelaran budaya ini digelar untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendahulu, sekaligus menegaskan bahwa kebudayaan merupakan jiwa dari persatuan Indonesia.
“Untuk itulah malam ini RRI Meulaboh berupaya mengetengahkan ragam budaya dari berbagai daerah, mulai dari tari Dindin Badindin, Tabola Bale, hingga Jaran Kepang (Kuda Lumping) yang kini jarang disaksikan. Kami juga menampilkan atraksi budaya lokal seperti debus dan rapa’i, serta penampilan anak-anak istimewa dari SLB Negeri dan pelajar SMAN 1 Meulaboh. Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk meneguhkan semangat persatuan, cinta tanah air, dan kebanggaan terhadap budaya bangsa,” ujar Wenny Zulianti.
Jajaran Korem 012/Teuku Umar memberikan apresiasi kepada LPP RRI Meulaboh atas terselenggaranya pagelaran budaya tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi wadah penting untuk melestarikan seni dan budaya daerah, sekaligus mempererat kebhinekaan di wilayah Aceh Barat.
“Kehadiran TNI di sini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian seni dan budaya nusantara. Beragam tarian dan atraksi yang ditampilkan mencerminkan bahwa keberagaman adalah kekayaan dan kekuatan bangsa. Melalui seni dan budaya, kita dapat mempererat tali persaudaraan dan menjaga semangat persatuan di tengah arus digitalisasi saat ini. Kami berharap kegiatan ini dapat menggugah semangat para pemuda untuk mencintai dan melestarikan budaya daerahnya, sehingga menjadi bagian penting dalam memperkokoh persatuan bangsa di Bumi Teuku Umar,” pungkas Kasrem.(Pr012).






