FAKFAK – Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bekerja sama dengan TNI–Polri terus menggelar kegiatan sosialisasi ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan, karakter bangsa, serta bela negara di Distrik Kayauni, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kampung, Bapperkam, tokoh pemuda, tokoh agama, serta tokoh masyarakat se-Distrik Kayauni. Tujuannya adalah menanamkan kembali nilai-nilai kebangsaan dan semangat bela negara di tengah masyarakat agar tetap kuat menghadapi tantangan zaman.
Dalam kesempatan tersebut, Kasi Teritorial Korem 182/JO Letkol Armed Hendriyana menjadi pemateri utama. Ia menyampaikan tentang cara pandang dan sikap bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai perbedaan dan perubahan lingkungan, dengan tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. “Kita harus mampu menjaga keutuhan bangsa dengan menghargai keanekaragaman sebagai kekuatan, bukan perbedaan yang memecah,” tegasnya.
Letkol Armed Hendriyana menjelaskan pentingnya memahami makna bela negara. “Setiap warga negara wajib mempertahankan negaranya agar kelangsungan hidup bangsa tetap terjaga,” ujarnya. Ia menambahkan, perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 bukanlah hadiah dari bangsa lain, melainkan hasil perjuangan panjang dan pengorbanan besar, baik harta maupun nyawa. Karena itu, seluruh warga negara wajib ikut serta membela negaranya kapan pun dibutuhkan.
Dari aspek hukum, kewajiban bela negara telah diatur dalam Pasal 27 Ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Selain itu, Pasal 30 Ayat (1) UUD 1945 juga menegaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib turut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Dasar hukum lainnya tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, yang sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat cinta tanah air dan kesadaran bela negara semakin tumbuh di seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah Distrik Kayauni, sebagai bagian dari upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(Pr182).