KUTAI TIMUR – Semangat Bela Negara harus ditanamkan sejak dini kepada generasi penerus bangsa. Hal ini ditekankan oleh Babinsa Koramil 0909-01/Sangatta, Serda Agus Junaedi , saat menjadi Pembina Upacara Bendera di SDN 005 Sangatta Utara pada hari Senin (29/09/2025).
Di hadapan ratusan siswa, Serda Agus Junaedi menegaskan bahwa konsep Bela Negara tidak melulu identik dengan perjuangan bersenjata atau menjaga perbatasan negara. Menurutnya, Bela Negara adalah wujud nyata dari rasa cinta terhadap Ibu Pertiwi yang dapat diwujudkan melalui tindakan sehari-hari, terutama bagi anak-anak usia sekolah dasar.
“Bela Negara adalah wujud cinta kita kepada tanah air. Caranya bisa berbeda-beda sesuai peran dan kemampuan kita,” ujar Serda Agus Junaedi. Ia menjelaskan bahwa bagi siswa SD, kontribusi nyata dalam membela negara dapat dilakukan melalui disiplin dan prestasi akademik.
Serda Agus Junaedi memikirkan beberapa contoh kegiatan konkret yang termasuk dalam ranah Bela Negara bagi pelajar. Hal ini meliputi rajin belajar demi melahirkan generasi cerdas yang siap membangun bangsa, menjaga disiplin seperti datang tepat waktu dan mematuhi tata tertib sekolah, merawat lingkungan dengan menjaga kebersihan, serta menumbuhkan sikap saling menghormati antar guru dan teman sebaya.
“Tidak hanya di lingkungan sekolah, semangat ini harus dibawa ke rumah. Membantu orang tua, menjaga kerukunan dengan tetangga, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam interaksi sehari-hari adalah bentuk bela negara di tingkat komunitas,” tambahnya.
Babinsa berharap, melalui penanaman nilai-nilai fundamental ini sejak dini, para siswa akan tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas, dan berkarakter kebangsaan yang tinggi. “Dengan menanamkan semangat Bela Negara sejak dini, diharapkan anak-anak tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas, dan berkarakter. Mereka akan bangga menjadi warga Indonesia, siap menjaga persatuan, dan mencintai tanah air,” tutupnya.
Serda Agus Junaedi menutup Segalanya dengan ajakan kolektif: “Bela Negara bukanlah tugas yang berat jika kita mulai dari hal-hal kecil. Mari bersama-sama kita wujudkan cinta Indonesia melalui sikap, perilaku, dan tindakan positif setiap hari.”(0909).