Letkol Inf Faizal Amin, S.I.P., Pemimpin Berdedikasi yang Wujudkan Pembangunan Melalui TMMD 126 di Takalar

Takalar – Ketegasan yang berpadu dengan kepedulian. Itulah kesan pertama yang muncul ketika berbicara tentang Letkol Inf Faizal Amin, S.I.P., Komandan Kodim 1426/Takalar. Sejak dipercaya memimpin satuan ini pada Oktober 2024, ia dikenal sebagai sosok yang tak hanya memerintah dari balik meja, melainkan turun langsung ke lapangan, mendengar, dan bekerja bersama masyarakat.

Perwira menengah TNI AD ini bukanlah figur baru dalam dunia pembinaan prajurit. Sebelum menakhodai Kodim 1426/Takalar, ia pernah menjabat sebagai Komandan Sekolah Calon Tamtama (Dansecata) Rindam XIV/Hasanuddin, sebuah jabatan strategis yang menuntut keteladanan dan kepemimpinan berkarakter. Dari pengalaman itu, ia membawa semangat disiplin, tanggung jawab, dan ketulusan untuk diterapkan dalam setiap langkah pengabdiannya di Takalar.

Kini, di bawah kepemimpinannya, Kodim 1426/Takalar bergerak dinamis. Program-program pembinaan teritorial terus digiatkan, dengan fokus utama pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu wujud nyatanya adalah TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025, yang menjadi ajang sinergi besar antara TNI dan rakyat.

Bagi Letkol Faizal, TMMD bukan sekadar kegiatan rutin. Di matanya, TMMD adalah wahana kemanunggalan, tempat TNI benar-benar hadir di tengah rakyat, membantu membangun infrastruktur, membuka keterisolasian desa, dan menumbuhkan semangat gotong royong yang mulai pudar di era modern.

“TMMD adalah bentuk nyata pengabdian. Di sini kita bukan hanya membangun jalan atau rumah, tapi juga membangun harapan dan kebersamaan,” ungkapnya dalam sebuah kesempatan. Kalimat sederhana itu mencerminkan filosofi kepemimpinannya: membangun dengan hati, bukan sekadar dengan perintah.

Keterlibatan langsungnya dalam setiap tahapan TMMD memperlihatkan kepemimpinan yang partisipatif. Ia kerap meninjau lokasi sasaran, berdialog dengan warga, dan memastikan setiap program membawa manfaat nyata. Tak jarang, ia turun ke lapangan tanpa protokol rumit, hanya untuk memastikan bahwa apa yang direncanakan benar-benar berjalan sesuai harapan rakyat.

Meski tak jarang menghadapi tantangan, termasuk dinamika sosial dan berbagai masukan dari masyarakat, Letkol Faizal selalu menunjukkan sikap terbuka dan responsif. Ia percaya bahwa mendengarkan adalah bagian penting dari memimpin. Dari situlah lahir solusi, dan dari sana pula tumbuh kepercayaan.

Bagi para prajurit di Kodim 1426/Takalar, sosok komandan mereka bukan hanya pemimpin, tetapi juga panutan. Tegas dalam prinsip, namun lembut dalam pendekatan. Disiplin dalam tugas, namun hangat dalam kebersamaan. Semua itu membuat figur Letkol Inf Faizal Amin, S.I.P., begitu dihormati — bukan karena pangkatnya, melainkan karena ketulusannya.

Melalui TMMD ke-126, Letkol Faizal berharap kehadiran TNI di Takalar dapat meninggalkan jejak yang lebih dari sekadar bangunan fisik. Ia ingin masyarakat merasakan bahwa TNI adalah sahabat, mitra, dan pelindung yang selalu hadir di tengah kehidupan mereka.

“Pembangunan fisik akan selesai dalam waktu tertentu, tapi pembangunan kebersamaan antara TNI dan rakyat harus terus hidup selamanya,” ujarnya penuh makna.

Dan benar, di bawah komando Letkol Inf Faizal Amin, S.I.P., semangat kemanunggalan itu kembali terasa nyata di Kabupaten Takalar. Dari jalan desa yang kini lebih mudah dilalui, hingga wajah-wajah warga yang tersenyum bangga — semuanya menjadi bukti bahwa kepemimpinan yang tulus mampu menggerakkan perubahan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *